Fast update? Vote dan komen aja, lakuin ini kalau mau update setiap hari.
***
Benarkan apa yang Beomgyu pikirkan, rumah ini beneran seperti neraka baginya.Bagaimana bisa dirinya di saat jam 5 pagi sudah disuruh bangun dan diajak jogging oleh mertuanya itu.
Dirinya saat ini sudah terduduk di lantai rumah ini dengan kaki yang sakit, karena sehabis jogging yang sangat jauh, apalagi diajak ke taman yang lokasinya sangat jauh dari rumah ini.
Ayah mertuanya entahlah kemana, katanya dia masih mau lanjut keliling komplek perumahan ini, kakinya terbuat dari apa sih.
Taehyun yang baru saja bangun dari tidur itu kaget saat melihat tidak ada suaminya lagi di sebelahnya, saat dia bertanya ke bundanya, bundanya bilang Beomgyu diajak pergi oleh ayahnya untuk jogging.
Mampus, ayahnya emang terbaik sekali, biasanya dia yang suka diajak pergi begituan, tapi gak bisa lagi karena dirinya sedang hamil saat ini.
Lagipula ayahnya gak akan setega itu juga menyuruh dia lari-lari saat lagi hamil besar seperti ini.
Dirinya senang karena posisinya sudah digantikan oleh suaminya, gak ada lagi weekend yang hancur, sekarang adanya weekend yang tenang.
Biarkan suaminya saja yang susah, Beomgyu kira apa dirinya enak? Dia bawa perutnya saja sudah berat sekali saat ini, karena berat badannya sudah naik beberapa kilo.
Dia menatap kearah Beomgyu yang sedang duduk di meja makan itu, jangan lupakan lututnya yang berdarah, lho sampai berdarah begitu.
"Lututmu baik-baik saja?" tanya bundanya itu membuat Beomgyu mengangguk.
"Gapapa kok bun, tadi sempat terjatuh," jawab Beomgyu langsung tersenyum namun bisa Taehyun lihat kalau senyumnya palsu banget.
Dirinya langsung bangkit dari duduknya lalu menarik tangan suaminya itu membuat bundanya yang baru saja mau meletakkan roti di piring mereka berhenti melakukan itu.
"Mau kemana kalian?"
"Mau membersihkan luka Beomgyu sebentar, bunda," jawab Taehyun sambil menarik suaminya agar ke kamar mandi itu, lalu dia langsung menyiram luka yang berada di lutut suaminya itu.
Beomgyu meringis, ganas banget sih, langsung asal siram begitu siapa yang gak merasa perih.
"Ayah pasti menyuruhmu tetap berlari walaupun terjatuh ya?" tanya Taehyun yang langsung duduk lalu mengelap luka di lutut suaminya itu menggunakan tisu, setelahnya dia baru memberikan obat dengan kapas lalu memasangkan plester disana.
Jangan lupakan Taehyun itu anak kesehatan sekolah, ok?
Walaupun dia emang suka kasar sih ke orang yang sakit saat di sekolah, merekanya menye-menye, Taehyunnya gak suka hal menye-menye jadi dia rawat dengan kasar aja sekalian, tobat sendiri murid yang sakit kalau dirawat sama Taehyun.
Saat itu Beomgyu juga pernah dirawat oleh Taehyun saat di sekolah, disaat mereka gak akrab tentu saja walaupun sekelas.
Beomgyunya juga masa bodoh saat itu, dirinya demam karena kemarin habis terkena hujan, makanya dia ambruk, disaat itu juga Taehyun yang lagi jaga uks, dia sendiri, lagipula kelas mereka berdua emang lagi kosong.
Disaat itu, Taehyunnya gak kasar karena Beomgyunya gak menye-menye seperti anak-anak yang lainnya.
Intinya dirawat dengan baik lah, disaat itu Beomgyu suka sama Taehyun, iya konyol emang, tapi dia jatuh cinta sama Taehyun disaat Taehyun yang ngerawat dia sedang sakit di uks.
Sekarang dirinya dirawat lagi oleh Taehyun, tapi bukan di uks, tapi dirumah, apalagi saat ini Taehyun sudah jadi istrinya.
"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri? Gila?" tanya Taehyun saat sadar jika Beomgyu sedang senyum-senyum sendiri itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...