Happy satnight!
Btw, thanks buat 20k bacanya, thanks juga buat book ini bisa di rank 1 Taehyun, love you💜Vote dan komen jangan lupa.
***
Beomgyu menatap kearah Taehyun yang sedang fokus dengan tv di hadapannya itu.Padahal dia mau nawarin istrinya, eh ngajak lebih jelasnya, mau ngajak istrinya pergi gitu namun Taehyun malah seperti tidak mendengarkan ucapannya sama sekali.
"Yaudah aku pergi ya," pamit Beomgyu sambil membawa tas gitarnya itu sambil menoleh sekilas kearah Taehyun yang masih asik menonton tv.
Ya gapapa sih, istrinya pasti akan senang dirumah hanya dengan menonton tv, dia bahkan gak peduli jika Beomgyu sudah pergi keluar dari rumah.
Cuma ada Taehyun sendirian di rumah saat ini, mertuanya itu banyak acara sekali, kali ini saja mereka pergi keluar kota.
Sebenarnya gapapa sih, Beomgyu malah senang, jadi dirinya gak akan diajak jogging lagi pagi-pagi, kakinya selalu sakit sehabis lari itu, dirinya gak gendut astaga, dirinya tambah kurus nanti diajak begitu terus.
Akhirnya dia pergi dari rumah mertuanya itu ke sekolahannya, anak bandnya sudah berkumpul disana, dia masih aktif karena sepertinya gak ada yang bisa mengganti posisinya disana.
Apalagi para fansnya itu gak terima jika vokalisnya ganti, nyusahin sih, tapi kalau tanpa mereka juga band sekolah gak akan dikenal orang.
Taehyun akhirnya terdiam sambil menatap kearah sekelilingnya, lho kemana suaminya?
Dia bangkit dari duduknya sambil berjalan ke sudut-sudut rumahnya itu.
Tidak ada suaminya, akhirnya dia langsung memanggil suaminya itu.
"Beomgyu?" teriak Taehyun namun tidak ada jawaban sama sekali dari Beomgyu, dia sih tadi mendengar ucapan Beomgyu, namun dirinya terlalu abai dan malah fokus ke tv.
Lho suaminya beneran pergi, Taehyun menatap kearah garasi rumahnya itu namun tidak ada motor suaminya.
Dia beneran ditinggal sendirian dirumah oleh suaminya itu.
Taehyun berjalan masuk ke dalam rumahnya sambil duduk di atas sofa lagi, lalu menatap kearah meja disana sudah ada susu dan makanan untuk menganjal perutnya agar tidak terlalu lapar itu.
Tangannya mengambil gelas susu tersebut lalu meminumnya dengan pelan, sambil menatap kearah sekitarnya yang terasa sunyi sekali.
Lalu tangannya kembali mengambil roti yang ada disana lalu memakannya pelan sambil menatap kearah tv di hadapannya.
Tidak fokus, dirinya tidak memperhatikan apapun di tv itu, malah pikirannya kemana-mana saat ini.
Matanya menatap kearah handphonenya, mau menelpon Beomgyu, tapi tuh orang akan percaya diri sekali.
Seolah-olah dirinya mencari-cari suaminya itu, padahal emang sih aslinya, tapi gak mau, gengsi Taehyun terlalu tinggi, dia gak mau melalukan hal itu duluan.
Pasti suaminya akan menelponnya duluan.
Dirinya akhirnya tenang dan mulai memakan rotinya lagi jangan lupakan meminum susunya yang masih terasa hangat itu.
Sudah hampir beberapa jam suaminya itu pergi, Taehyun akhirnya kepikiran lagi, dia menatap kearah jam yang sudah menunjukkan pukul 6 sore.
Sebentar lagi akan malam tapi suaminya kok belum pulang lagi? Segitunya dengan band?
Padahal katanya saat ini Taehyun menjadi prioritas dia? Dasar tukang buat omongan, gak bisa dipegang, malas sekali percaya dengan orang seperti itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...