Fast update? vote dan komen saja:)
***
Soobin tersenyum kembali saat melihat dua orang yang baru saja masuk ke ruangannya itu.
Disana ternyata ada pasangan anak sma yang datang, namun salah satu dari mereka sedang hamil, siapa lagi kalau bukan Taehyun.
"Oh beneran datang, tidak mau berantem seperti sebelumnya?" tanya Soobin yang terdengar sedikit sarkas itu namun mereka berdua tidak menanggapinya.
Taehyun malah menatap kearah Soobin yang sedang tersenyum itu.
"Kandungan kakak sehat?" tanya Taehyun tiba-tiba membuat Soobin yang mendengar pertanyaan itu langsung menganggukkan kepalanya.
"Tentu saja dia sehat, kamu juga harus sehat," jawab Soobin sambil tersenyum itu sambil melihat kearah Taehyun yang sedang menatap perutnya yang masih belum terlalu membesar itu.
Namun sudah ada perubahan di muka Taehyun, seperti pipinya yang terlihat agak sedikit lebih berisi.
Taehyun mengangguk-anggukan kepalanya lalu mulai berdiri ketika disuruh oleh Soobin agar segera berbaring di ranjang itu.
Dirinya bisa melihat perut dokter muda di hadapannya itu yang terlihat sangat besar.
"Kakak gak niat cuti?" tanya Taehyun sambil menatap kembali perut Soobin yang sangat besar, karena emang sudah masuk ke trimester ketiga.
Mungkin beberapa minggu lagi akan melahirkan dan tetap saja Soobin masih bekerja disini.
"Ada kok, habis ini besok aku akan cuti, aku emang nungguin kamu datang dulu, baru aku cuti," jawab Soobin sambil menempelkan alat usgnya setelah selesai mengoleskan gel ke perut Taehyun itu.
Lagipula Soobin tau jika Taehyun gak akan mau sama dokter lain, karena dia sudah akrab sama Soobin.
Buktinya Taehyun sering sekali memberinya chat tentang kehamilan, bukan hanya Taehyun saja, Beomgyupun ikut memberinya chat.
Suaminya aja sampai heran sendiri ketika dirinya sibuk dengan handphonenya, padahal lagi membalas pertanyaan pasangan remaja yang sebentar lagi akan punya anak itu.
"Oh iya, kamu ultah ya kemarin, selamat ulang tahun ya, Beomgyu," ucap Soobin sambil menoleh sekilas kearah Beomgyu yang sedang menatap layar monitor itu.
Beomgyu menoleh sambil tersenyum, "Makasih, kak."
"Hadiahnya anakmu, tungguin aja 7 bulan lagi."
Beomgyu cuma diam, ucapan sepupunya itu sama persis seperti ucapan Taehyun kemarin.
"Lihat, bentuknya emang masih sangat kecil seperti kacang merah, tapi kalian bisa lihat bahwa bentuk wajahnya sudah terbentuk, lalu kalian bisa lihat mulut, hidung, dan telinganya yang sudah mulai terlihat," jelas Soobin sambil menggerak-gerakkan alatnya itu.
Beomgyu mau memfotonya namun kayaknya jangan deh, bahaya, bagaimana jika temannya melihat foto ini, bisa-bisa dianggap aneh-aneh dirinya.
"Anak kalian sehat, itu intinya," lanjut Soobin lalu meletakkan alatnya tersebut dan menyuruh Taehyun agar segera bangkit karena sudah selesai.
Taehyun segera duduk di sebelah Beomgyu itu.
"Mau cetak hasil usgnya? Jadi foto gitu," tanya Soobin sambil menoleh kearah mereka berdua.
"Bisa?"
"Bisa dong, mau berapa cetak? 2 atau 3?" tanya Soobin membuat Taehyun segera berpikir.
"3 aja, kali aja Beomgyu mau menyimpannya, aku mau menunjukkan ke bunda dan mama juga," jawab Taehyun membuat Soobin menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...
