Warn: School/Marriage life ft. Mpreg.
***
Beomgyu yang sedang bernyanyi di kantin dengan gitarnya itu tiba-tiba merasakan dirinya seperti disiram sesuatu menggunakan jus mungkin.Anak-anak yang berada disana langsung menyingkir karena takut itu.
Apalagi yang melakukan hal itu adalah Taehyun, sebenarnya Taehyun itu bukan preman sekolah, dia anak pintar di sekolah tapi dia galak sekali, kadang kalem juga, tapi saat dia kalem mulutnya akan menggeluarkan kata-kata yang judes membuat yang mendengarnya sakit hati.
"Apa sih? Ada urusan apa kamu sama aku kali ini?" tanya Beomgyu yang melihat seragamnya itu sudah berubah menjadi merah karena disiram jus stroberi itu.
Taehyun mengeryitkan dahinya, harusnya dia yang berbicara seperti itu, enak sekali nih orang membuat panjang urusan dirinya.
Apalagi kali ini urusannya sangat penting sekali, kalau ketahuan sekolah bisa mampus dia.
"Kamu yang buat urusan sama aku sialan," jawab Taehyun langsung sambil menatap kearah Beomgyu yang balik menatapnya itu.
Murid-murid yang lain cuma bisa menonton saja, Beomgyu cuma bisa mengusap rambutnya yang basah karena jus itu.
Terlihat keren sih, tapi para fans Beomgyu itu harus diam untuk saat ini karena jika mereka histeris bisa-bisa dilempar menggunakan kursi kantin oleh Taehyun.
Taehyun itu cinta sangat ketenangan, kalau dia terganggu maka dia akan mengamuk.
"Sini kamu, aku gak bisa ngomong disini, sialan," ajak Taehyun membuat Beomgyu berdiri dan berjalan dibelakang Taehyun itu jangan lupakan tangannya yang masih memegang gitar kesayangannya itu.
Ketika mereka sudah sampai di sudut, Taehyun langsung mendadak menjadi kalem dan kepalanya menunduk itu.
Beomgyu jadi bingung sendiri, eh ini ada apa ya?
"Ingat dengan apa yang kamu lakuin sebulan yang lalu ke aku?" tanya Taehyun membuat Beomgyu mengangguk.
Ah sial, itu ingatan terburuk bagi mereka berdua.
"Gara-gara kebegoanmu itu aku yang susah sekarang," ucap Taehyun yang langsung menaikan suaranya itu.
"Iya terus apa sih? Langsung ngomong aja dari tadi bertele-tele terus," potong Beomgyu yang sudah kesal itu apalagi dia risih sekali dengan bajunya yang kotor ini.
Dia mau mengambil bajunya di lokernya dan mengantinya.
"Aku hamil."
Beomgyu langsung menoleh dengan muka biasa saja lalu menatap kearah Taehyun dengan tatapan meremehkan itu.
"Kamu lagi ngelawak? Gak lucu tau," jawab Beomgyu sambil menatap kearah Taehyun yang sedang menunduk itu.
Lalu tiba-tiba Beomgyu merasakan pipinya ditampar dengan kuat, terasa sekali pipinya sangat sakit dan pastinya memerah itu.
"Aku sudah tau jawabanmu begitu, makanya aku juga menyiapkan tanganku yang akan siap juga menamparmu seperti saat ini," jawab Taehyun yang tersenyum ketika tangannya berhasil menampar pipi laki-laki di hadapannya itu.
Enak saja dia bicara sembarangan, siapa juga yang membohongi Beomgyu.
"Aku juga sudah menyiapkan ini," ucap Taehyun sambil mengeluarkan barang bukti agar Beomgyu percaya itu.
Beomgyu langsung memegang barang tersebut disana ada dua garis berwarna merah itu.
"Bisa saja itu milik kakakmu?"
"Kakakku gak ada yang hamil sialan, tanggung jawab gak kamu," jawab Taehyun sambil menatap kearah Beomgyu yang cuma tersenyum kecil itu.
"Gugurin aja, kita lagi sekolah, kamu gila?"
Taehyun terdiam saat mendengar jawaban dari Beomgyu itu, apa katanya tadi gugurkan saja?
Padahal ini salah Beomgyu, salah mereka berdua lebih jelasnya.
"Oh, seperti itu jawabanmu ternyata, aku kagum lho dengan dirimu itu, ternyata selain gak punya otak kamu juga gak punya hati ya," ucapan Taehyun membuat Beomgyu tertohok.
Sial, isi dikepalanya langsung membayangkan apa yang akan terjadi kalau dirinya mengugurkan anaknya sendiri.
Lagipula dia tidak akan mengelak sebenarnya, dia tau kalau Taehyun pasti hamil anaknya dan bukan anak orang lain, kelihatan sekali dari Taehyun yang bahkan tidak dekat dengan siapa-siapa kecuali sama si bule yang sudah punya pacar itu.
Tidak mungkin juga Taehyun melakukan itu dengan si bule bernama Kai itu.
Untuk kali ini Beomgyu mengakui ucapan Taehyun dimana dia emang gak punya otak dan gak punya hati.
Taehyun berjalan melewati Beomgyu yang masih diam di tempatnya itu.
"Sebentar Taehyun," panggil Beomgyu membuat Taehyun berhenti berjalan dengan muka tersenyum itu.
"Nanti saat pulang kamu bareng aku pulangnya."
"Buat apa? Kamu mau ngajak aku gugurin janinku? Kalo iya maaf aku gak mau," jawab Taehyun membuat Beomgyu yang sedang berdiri disana mendecih.
Sialan lupakanlah ucapannya yang tadi, itu ucapan terbodohnya.
"Bukan, aku mau bertemu sama bunda dan ayahmu nanti."
"Ok."
Taehyun langsung berjalan menjauh dari Beomgyu yang cuma terduduk sambil memegang gitarnya itu dengan erat.
Gara-gara dare dari temannya itu membuat dia menjadi gila sekarang.
Tbc.
Yo, book beomtae bungs, baru nih, sesuai request dari followersku, katanya minta dibuatkan Beomtae marriage life tapi masih sekolah, ok sip.
Kebetulan aku emang mau buat marriage life dan book baru jadi aku terima.
Ini mpreg ya, aku love mpreg, hehehe, kalau gak suka jangan baca ya.
Ini baru prolognya, nanti aku jelasin darenya nanti, tapi gak tau ditulisin gak ncnya, itu mah masalah nanti aja.
Ok, sekarang intinya lanjut apa enggak? Komen.
Sip, semoga suka, vote dan komen jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya, kalau minta lanjut sih.
Salam,
Anaknya Taekook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...