Fast update? Vote dan komen.
***
Taehyun memutarkan bola matanya saat melihat teman-temannya yang datang ke rumahnya secara bergiliran.Tadi pagi temannya Beomgyu, sekarang temannya Taehyun dan teman suaminya.
Teman Taehyun dikit kok cuma Kai sama Heeseul doang, iya sedikit, orang-orang menganggap Taehyun teman mereka, tapi sayang sekali Taehyun gak menganggap mereka teman.
"Kamu babu barunya, Taehyun?" tanya Kai langsung membuat Heeseul bingung dan segera menoleh kearah bule di sebelahnya itu.
Tuh orang ngomong dengan siapa, dirinya?
"Maksudmu? Kamu sedang mengajakku berbicara?" tanya Heeseul sambil menunjuk ke dirinya sendiri, Kai langsung mengangguk.
Heeseul kaget dong, kok bisa-bisanya nih orang berkata bahwa dirinya babu baru Taehyun.
Emangnya nih orang pernah jadi babu Taehyun?
Taehyun cuma duduk saja di sofa dengan Gyunhee di pangkuannya, si kembarnya sedang tertidur di box mereka.
Ini adalah hari ketujuh setelah dia keluar dari rumah sakit, jadi lumayan biasa aja sekarang dirinya gak gendut lagi, dia menatap kearah Kai yang sedang berbicara dengan Heeseul yang terlihat agak canggung.
Mungkin karena baru kenal jadi bingung sendiri.
"Taehyun," panggil Heeseul membuat Taehyun menoleh dengan tatapan bertanya ke temannya itu.
Gyunhee memegang mobil-mobilan di tangannya masih berada di gendongan mamanya tentu saja, dia gak mau turun soalnya mamanya beberapa hari ini selalu bersama adiknya.
"Gyunhee turun dulu ayo sayang," pinta Taehyun namun Gyunhee tidak mau dan malah melemparkan mobil-mobilannya membuat Beomgyu dan lainnya yang ada disekitar sana langsung menoleh kearah Gyunhee yang masih berada di pangkuan Taehyun.
"Ndak mau, m-mama!" teriaknya sambil mencak-mencak di gendongan mamanya itu, Taehyun meringis anaknya kenapa coba.
"Iya-iya, kakak gak perlu turun, sini sama mama aja," jawab Taehyun sambil memeluk anaknya itu, Gyunhee akhirnya diam lagi di pangkuan Taehyun sambil memegang tangan mamanya.
Beomgyu dan lainnya langsung fokus ke bahasan mereka sebelumnya lagi.
Taehyun menatap lagi kearah Heeseul dan Kai yang ada tidak jauh darinya.
"Babu barumu?" tanya Kai sambil menunjukkan tangannya kearah Heeseul.
"Bisa dibilang begitu, lagipula dia itu sejenis denganmu," jawab Taehyun sambil tersenyum kecil namun terlihat mencurigakan bagi Kai dan Heeseul.
Gyunhee menatap kearah dua orang yang ada di hadapan dia dan mamanya.
Kai langsung berpikir, sejenis itu apa coba?
"Otakmu berpikir tentang itu saja rumit, sejenis tau, sama-sama tukang nyontek, karena aku menguntungkan kalian, maka aku harus mengutungkan diriku juga, makanya aku jadiin kalian babu," jawab Taehyun langsung membuat Kai dan Heeseul memutarkan bola matanya, nahkan mereka sudah mengira bakalan seperti ini makanya kalau Taehyun senyum itu mencurigakan sekali.
Gyunhee hanya mendengarkan lalu mendongakkan kepalanya kearah mamanya, Taehyun menundukkan kepalanya lalu menempelkan dahinya ke dahi anaknya itu.
Lalu suara tertawa Gyunhee mulai terdengar disana, Taehyun ikutan tersenyum lalu mengecup pipi anaknya dengan gemas.
"B-babu," ucap Gyunhee tiba-tiba sambil menunjuk kearah Kai dan Heeseul yang terdiam.
Taehyun tidak bisa menahan tawanya jadi dia langsung tertawa mendengar ucapan anaknya tadi, sial anaknya pintar sekali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...