Astaga 1 bulan aku update lancar banget:")
Fast update? Vote dan komen aja.
***
Taehyun menatap kearah guru homeschoolingnya yang masih kelihatan masih muda dan baru itu, ayahnya menemukannya dimana sih."Tapi kayaknya tante salah deh, yang benar itu jawabanku, coba tante periksa lagi," potong Taehyun saat merasakan bahwa kertas yang dijawabnya itu dicoret oleh gurunya itu.
Lagipula dia malas memanggil dengan sebutan guru, masih lebih pintaran dia sih?
"Mannermu mana Taehyun? Aku ini gurumu bukan tantemu," jawabnya membuat Taehyun tidak peduli dia malah memeluk boneka yang dibelikan oleh suaminya itu.
Iya, kemarin suaminya entahlah dapat boneka besar ini darimana, saat Taehyun menuduh suaminya itu, Beomgyu menggelengkan kepalanya.
Taehyun berkata pasti dapat dari penggemarnya, Beomgyu langsung mengelak dan memberikan nota belanjanya ke Taehyun, baru deh Taehyun percaya kalau suaminya emang beneran beli bukan dapat gratisan doang.
Lagipula mana mungkin anak sekolahan membawa boneka tupai sebesar ini ke sekolahan coba? Bisa diambil oleh guru duluan mungkin, lagipula istrinya saat hamil begini otaknya menurun drastis ya.
Bukan dalam hal pelajaran tapi, itu mah Taehyun tetap pintar, buktinya muka gurunya itu malu sendiri saat tau jawabannya memang salah dan jawaban Taehyun yang benar.
Taehyun benci dengan gurunya ini suka natap-natap suaminya saat Beomgyu pulang dari sekolah itu, dasar tante girang.
Walaupun Beomgyu pas pulang langsung mendekat kearahnya sih, apalagi tangannya suka langsung mengusap perutnya.
Katanya sih mau menyapa bayinya itu, tapi tetap saja Taehyun yang malu.
Bundanya tidak ada dirumah karena diajak pergi oleh mertuanya entah kemana meninggalkan dia dan tante girang ini aja berdua di runah.
Bisa saja nanti nih orang mau membunuh Taehyun lalu mengambil suaminya? Taehyun gak bisa membayangkan hal itu akan terjadi.
Sampai dirinya tidak sadar ada seseorang yang memeluknya dari belakang itu, siapa lagi yang berani melakukan hal ini ke dirinya kalau bukan suaminya itu.
Taehyunnya suka jadi dia membiarkan saja apalagi saat ini dagu Beomgyu sudah bertumpu di bahunya itu sambil menatap kearah kertas yang ada di tangannya.
Sebenarnya pemikiran Taehyun agak jauh saja, gurunya menatap kearah Beomgyu itu karena iri saja, bukan karena suka yakali dia suka sama anak sma.
Kok bisa anak sma sudah nikah dirinya masih jadi jomblo seperti ini, iya hanya ini yang ada dipikirannya.
Buktinya dia kembali iri saat melihat tangan Beomgyu yang mengusap perut Taehyun dengan lembut itu.
Matanya menatap kearah jam, sudah waktunya dirinya mengakhiri ini, dia langsung pamit pulang membuat Taehyun cuma menganggukkan kepalanya.
Akhirnya dia bisa tenang juga, enakan juga belajar sendiri, tapi tentu saja dia gak mau anaknya punya orang tua gak tamat sma, dirinya harus tamat sma.
Padahal Taehyun mau kuliah, tapi bisa sih, lagipula saat dia mau kuliah nanti anaknya sudah lumayan besar.
Beomgyu akhirnya merebahkan tubuhnya di karpet bulu ruang tamu itu sambil menatap kearah Taehyun yang sedang menyusun buku yang sehabis dipakai itu.
Matanya kemudian menatap kearah perut istrinya yang sudah sangat besar, sudah trimester ketiga pantas jika sudah sebesar ini.
"Yakin gak mau periksa jenis kelaminnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
أدب الهواةSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...