Waktu pelajaran olahraga adalah pelajaran yang paling membuat mereka malas.
Bagaimana tidak mereka mendapatkan pelajaran ini saat siang hari dan mataharinya sedang terik-teriknya, apalagi guru olahraganya semangat sekali mengajar mereka mau istirahat saja tidak boleh.
Kecuali, emang muridnya sudah mau mati baru kali tuh guru mengizinkan muridnya untuk pergi, emang parah sih, semangat sekali mengajarnya..
Kali ini Taehyun ikut walaupun Beomgyu bilang jangan ikutan, dia disuruh duduk saja tadi di bangku yang ada di lapangan ini tapi tetap saja Taehyun tidak mau.
Dia akan ikutan pelajaran ini, Beomgyu cuma menghela nafasnya dengan kasar di belakang Taehyun yang sudah berjalan duluan ke lapangan itu.
Kalau ada sesuatu yang terjadi sama Taehyun, pasti dia yang akan kena sasaran ayah mertuanya itu.
Iya, dia dan Taehyun sudah menikah kemarin, acaranya tidak terlalu ramai karena emang acara tertutup, lagipula yang datang juga teman-teman orang tuanya dan para keluarganya aja.
Gak ada istimewanya sama sekali, sebelum mengucapkan janji suci, Taehyunnya malah mau muntah, sialan tuh orang malu-maluin aja.
Tapi mau bagaimana lagi sih, kalau mau muntah ya emang gak tau situasi, mau nikah atau mau gimana ya tetap aja akan mau muntah.
Jadi acaranya dihentikan beberapa menit menunggu Taehyun selesai dengan muntahnya itu dan baru mereka mengucapkan janji suci sehidup semati berdua walaupun muka keduanya terlihat ogah-ogahan itu.
Apalagi saat Beomgyu disuruh mencium pengantinnya, dia terlihat takut apalagi ada mertuanya yang menatapnya dengan tajam itu, gila salah ngomong aja mungkin bisa ditembak ya dia.
Pada akhirnya Taehyun yang menarik dasi yang dipakai oleh Beomgyu dan mencium bibirnya, lalu setelah itu dia berbisik.
"Walaupun aku gak terlalu sadar saat itu, tapi aku tau kamu saat itu suka sekali menciumku, apalagi bagian bibir."
Muka Beomgyu langsung memerah karena sebal itu, sialan.
Dia menoleh kearah mertuanya dan ayah mertuanya itu menatapnta dengan tajam apalagi saat Taehyun yang menciumnya duluan itu.
Lho, kan yang nyium duluan itu Taehyun, kenapa dia yang ditatap tajam begitu coba.
Ok, kembali lagi ke waktu yang sekarang dimana mereka disuruh pemanasan itu.
Beomgyu berada di sebelah Taehyun karena berjaga-jaga saja, beda lagi dengan pemikiran anak kelasnya.
Mereka berpikir bahwa sepertinya benar jika Beomgyu ini babunya Taehyun, soalnya selalu berada dekat dengan Taehyun.
"Kalau perutmu tiba-tiba terasa sakit langsung izin aja ke guru nanti," bisik Beomgyu agar tidak di dengar oleh orang lain itu membuat Taehyun yang mendengarnya langsung memutarkan bola matanya.
"Iya astaga, bawel banget sih," jawab Taehyun sambil menatap sebal suaminya itu lalu mendorong kepala Beomgyu agar menjauh dari dirinya itu.
Beomgyu menghela nafas kasar untuk ke sekian kalinya, punya istri yang susah di atur seperti Taehyun itu ya begini.
Anak-anak disana mulai mengikuti gurunya yang memulai acara pemanasan mereka sebelum belajar olahraga inti itu.
Semuanya memutarkan kepala mereka, lalu dilanjutkan dengan memutarkan kedua lengan mereka, mengayunkan torso, dan lain sebagaimananya itu.
Olahraga kali ini adalah lari estafet, ok ini gawat, Taehyun gak akan ikutan kan? Dia langsung menoleh kearah Taehyun yang sedang tersenyum itu, sial gawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanficSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...