Fast update? Vote dan komen aja, ok?
Aku kemarin cuma nanya aja kok, bukan mau tamatin booknya:")
***
Beomgyu terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara tangisan yang sudah pasti dari anaknya.Matanya menatap kearah box bayi yang berada di samping kirinya, tumben sekali istrinya tidak terbangun biasanya dia akan langsung terbangun dan ya dia akan menenangkan anaknya.
Dia bangkit dari tidurnya lalu menghidupkan lampu sambil menatap kearah jam yang menunjukkan pukul 1 malam, sudah tengah malam sekali.
Anaknya menangis mungkin karena popoknya penuh atau juga lapar, siapa yang tau, namanya juga bayi, dia akan menangis tanpa tau jam berapa saat ini.
Tangannya menggulur kearah box bayi tersebut lalu mengambil anaknya dari dalam sana dan menggendongnya.
"Kenapa hm? Kamu lapar? Atau popokmu penuh saat ini?" tanya Beomgyu sambil menatap kearah Gyunhee yang masih menangis itu.
Dia menggerakan tangannya kearah kanan dan kiri mencoba menenangkan Gyunhee yang perlahan menghentikan tangisannya.
Lalu kaki Beomgyu berjalan mengarah kearah sofa, mau memeriksa popok anaknya, sepertinya emang penuh deh.
Sebelumnya dia menatap kearah Taehyun yang masih tertidur namun agak gelisah entah kenapa, dia akan membereskan masalah Gyunhee dulu lalu baru memeriksa istrinya.
"Kan benar popoknya penuh, gak nyaman ya? Bentar, papa gantiin dulu," ucap Beomgyu menghibur Gyunhee yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
Popoknya basah karena penuh dengan pipis anaknya.
Tangan Beomgyu menggambil popok di dekatnya sebelumnya dia menaruh minyak dulu dan ya dirinya bau bayi lagi saat ini.
Dia suka sih, kelihatan nyaman saja mencium aroma bayi.
"Selesai, tidur lagi, ok sayang? Jangan ganggu mamamu dulu, mungkin mamamu lelah sampai gak terbangun begitu," ucap Beomgyu sambil menggendong Gyunhee lagi.
Gyunhee memejamkan matanya dengan perlahan setelah dinyanyikan sesuatu oleh papanya, iya Beomgyu menyanyikan lagu anak-anak agar anaknya tertidur.
Setelah selesai dia langsung menaruh anaknya ke dalam box bayinya lagi dan dirinya akan lanjut tidur.
Sebelumnya dia akan memeriksa istrinya yang bergerak gelisah di tidurnya.
Tangannya memegang lengan Taehyun, terasa panas, dia langsung memegang dahi istrinya ternyata beneran panas, istrinya demam ternyata.
"Hei, bangun dulu," ucap Beomgyu sambil memegang pipi istrinya, Taehyun membuka matanya dengan perlahan lalu merasakan silau, namun matanya langsung menatap kearah suaminya.
Dia menatap suaminya dengan tatapan bertanya.
"Kamu demam, minum obat dulu, bentar aku ambil dulu obatnya," ucap Beomgyu namun tangannya ditahan oleh Taehyun.
"Gak mau minum obat," jawab Taehyun sambil memeluk lengan suaminya itu.
"Harus minum."
"Gak mau, bego, kalau aku gak mau ya gak mau, lagipula nanti kalau aku minum obat, Gyunhee gak bisa menyusu nanti," jawab Taehyun dengan muka memerah matanya menoleh kearah lain.
Beomgyu cuma tersenyum kecil, matanya sambil menepuk kepala istrinya.
"Lho kenapa?"
"Susunya akan terasa pahit," jawab Taehyun dengan malu jangan lupakan pipinya terlihat masih gembul, dia terlihat mengembungkan pipinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanficSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...