Fast update? Vote dan komen dulu!
***
Taehyun berjalan sambil mendorong kereta belanjanya sambil menatap kearah kanan dan kirinya, dia mau mencari sesuatu yang enak.
Entah kenapa dia suka saja ke supermarket lalu asal memasukkan saja barang ke dalam keretanya itu, nanti pas di rumah dia bingung sendiri, kenapa dia beli ini coba.
Gapapa, uang suaminya juga bukan uangnya, saat melihat sesuatu yang menarik dia akan mulai memasukkannya ke keranjang, anaknya ada di gendongan suaminya kok.
Beomgyu ada di belakang Taehyun, dia sedang melihat apa saja yang dibeli oleh istrinya, awas saja dia membeli yang aneh-aneh.
"Tidak berencana membeli nanas lagi?" tanya Beomgyu membuat Taehyun menoleh ke suaminya.
Taehyun mendecih, dia itu gak sadar tau beli nanas, bukannya sengaja.
Iya, dia pernah beli nanas saat sedang hamil muda, makanya Beomgyu memperhatikan Taehyun sekali ketika mengambil barang yang akan dia beli.
Saat itu dia mengambil, bukan karena sengaja, dia itu lupa, bahkan emang gak boleh makan nanas nanti dia akan kontraksi dan berujung anaknya akan keguguran disana, sial itu hal bodoh.
Gyunhee menatap kearah kanan dan kirinya, dia tidak mengerti sama sekali.
Lalu matanya menatap kearah sesuatu, dia menunjuk kearah sana membuat Beomgyu menoleh kearah apa yang sedang ditunjuk oleh anaknya.
"Emen?" tanya Gyunhee sambil menatap kearah Beomgyu yang sedang tersenyum kecil.
"Bukan sayang, itu bukan permen, itu papa suka beli kok, itu yang bisa pakai cuma pa-" ucapannya belum saja selesai kepalanya sudah di geplak duluan oleh Taehyun.
Disana ada Taehyun yang kesal ke suaminya, berbicara apaan suaminya ke anaknya itu, masa menjelaskan pengaman ke anak berumur satu tahun.
Gyunhee akhirnya tidak peduli dan memeluk leher papanya lagi sambil menatap kearah banyak roti disana.
Apa sih, Beomgyu tadi cuma menjelaskan saja, itu juga gak langsung frontal, tapi kayaknya dia emamg bego sih, kok menjelaskan itu ke Gyunhee yang dari tadi cuma membuka mulutnya karena tidak mengerti dengan ucapannya.
"Kamu bawa empengnya gak? Dia memasukkan jarinya terus ke mulutnya," tanya Beomgyu membuat Taehyun segera mengambilkan empeng anaknya itu dan memberikan ke Beomgyu.
Beomgyu melepaskan tangan Gyunhee yang sedang masuk ke mulut, lalu memasangkan empeng disana.
"Kakak kalau memgantuk lebih baik bobo saja sayang," ucap Beomgyu lalu dia bisa merasakan kalau Gyunhee sedang bersandar ke bahunya, anaknya benar-benar mengantuk saat ini.
Taehyun lelah, dia mengajak suaminya untuk diam sebentar di dekat sana ada bangku.
Beomgyu tetap berdiri yang duduk cuma Taehyun saja, Taehyun merasakan keram di kakinya saat ini, seharusnya dia cepat-cepat belanja lalu pulang.
Apalagi saat ini perutnya sudah besar sekali, sudah memasuki bulan terakhir, kata Soobin menunggu hari saja untuk Taehyun lahiran.
Seharusnya juga dirinya tidak memaksa Beomgyu untuk pergi ke mall, karena Taehyun merasakan hal yang aneh saat ini.
"Ayo pulang, aku merasa ada yang aneh saat ini," ajak Taehyun sambil mendorong pelan kereta belanjannya.
Beomgyu melihat tingkah aneh istrinya, saat ini Taehyun sedang memegang dengan erat kereta belanjannya seperti sedang menahan sakit.
Dia melihat di tempat bayar lagi sepi, langsung saja.
***
Saat ini Taehyun lega dirinya sudah berada di mobil, harusnya dari tadi sudah begini, di pangkuannya ada Gyunhee yang terbangun dari tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...
