33. baby.

8.7K 1.1K 773
                                        

Fast update? Vote dan komen aja, ok?

Tetap sama, semua bisa terjadi jika di wattpad kan? Hehehe.

***
Taehyun menghela nafasnya dengan pelan saat dirinya sedang berbaring di ranjang rumah sakit dengan tangannya yang memegang tangan suaminya.

Tentu saja dia gak mau hanya memegang, dia mau menjambak sekalian rambut suaminya, bagaimana bisa dia merasakan sakit seperti ini sedangkan suaminya gak merasakan apapun.

Soobin menyuruh Taehyun untuk tenang dan menunggu, karena Soobin yang jadi dokternya, maka Taehyun lumayan tenang saja.

Walaupun Beomgyu yang akan sengsara sebentar lagi.

"Kamu belum mau melahirkan lho, kenapa sudah menjambak rambutku duluan?" tanya Beomgyu sambil saat merasakan tangan Taehyun yang satunya menjambak rambutnya dengan kuat.

Tangannya berusaha melepaskan tangan istrinya dari rambutnya namun Taehyun tambah menjambaknya dengan kuat dengan muka yang sudah memerah sekali seperti mau melahirkan.

Iya, sepertinya emang mau melahirkan karena Soobin dan perawat lainnya sudah bersiap.

"Hei, tenang Taehyun, ayo ambil nafasmu dulu, lalu hembuskan dengan perlahan," ucap Soobin mencoba menenangkan Taehyun yang agak mengamuk karena kesakitan itu.

Sudah biasa sih dia menemukan ibu yang mau melahirkan seperti ini, ada juga yang lebih parah, contohnya seperti Beomgyu saat ini.

Bagaimana tidak Beomgyu sudah jadi korban keganasan Taehyun saat ini.

"Sakit bego, anakmu gak mau keluar ini," teriak Taehyun sambil menjambak-jambak rambut suaminya.

Beomgyu bisa memastikan pasti saat ini ada banyak helai rambutnya di tangan istrinya.

"Iya, makanya ayo keluarin jangan ngejambak aja kerjaanmu dari tadi," jawab Beomgyu sambil mencoba melepaskan tangan Taehyun dari rambutnya.

Soobin terus memberikan aba-aba ke Taehyun agar segera melahirkan anaknya itu.

Dengan satu tangan yang memegang besi ranjangnya, lalu satu tangannya menjambak rambut suaminya dengan kencang dia mencoba mengeluarkan anaknya.

Teriakan Taehyun memenuhi ruangan bersalin ini, sudah dibilang Soobin dan lainnya sudah biasa mendengar hal seperti ini, namanya juga lagi berjuang untuk melahirkan bayi mereka.

Keringat memenuhi muka Taehyun dan langsung dilap oleh perawat yang masih berusaha menyemangati Taehyun.

"Gak butuh semangatmu, coba kamu aja gantian sini yang ngelahirin," potong Taehyun yang masih saja bisa membalas ucapan perawat yang sedang memberinya semangat itu.

Beomgyu mau tertawa namun tiba-tiba dirinya merasa dijambak dengan kuat lagi oleh istrinya, gila sih kayak punya dendam pribadi banget sama dia.

Padahal yang lebih menderita disini itu adalah Beomgyu.

Gak melahirkan saja merasakan sakit juga, sama seperti motto milik istrinya itu, tapi Beomgyu malas menyebutkannya, sudah terlalu sering juga orang membacanya, pasti hapal semua.

"Tapikan itu anak anda, bukan anak saya, nyonya," jawab perawatnya membuat Beomgyu berusaha menahan tertawanya, sial lucu sekali, masih aja berkata seperti itu disaat sedang serius begini.

Taehyun mau mengelak, kenapa dirinya dipanggil nyonya, namun dia masih harus bisa mengeluarkan anaknya.

Beomgyu saja bisa melihat Soobin mau tertawa disana namun gak bisa ketika dia melihat ada sebuah kepala bayi disana.

Our Fault -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang