Fast update? vote dan komen aja:)
***
Disaat weekend seperti ini, biasanya Beomgyu akan pergi keluar bermain bersama teman-temannya atau juga suka manggung di suatu acara, tapi sekarang berbeda sekali.Contohnya seperti sekarang, Beomgyu malah harus menemani Taehyun yang sedang berada di ruang tamu dengan buku di tangannya itu.
Mertuanya selalu pergi jika weekend begini, arisan lebih jelasnya.
"Kamu gak kangen rumahmu?" tanya Taehyun masih dengan membaca bukunya itu, Beomgyu menoleh kearah Taehyun sekilas lalu menatap kearah televisi lagi.
"Gak sih," jawab Beomgyu dengan santai membuat Taehyun tidak percaya, masa sih suaminya gak kangen rumah sendiri?
Apa karena ayahnya tidak ada disini jadi Beomgyu tidak kangen rumahnya ya?
"Kalau ayah pulang kamu pasti bakalan kangen rumahmu," ucap Taehyun membuat Beomgyu memutarkan bola matanya.
Bisa gak sih gak usah bawa-bawa mertua seramnya itu, dia lagi tenang saat ini.
Apalagi mertuanya masih 2 bulam lagi di kota lain, dia masih tenang.
Kandungan Taehyun sudah memasuki bulan ketiga, masih sangat jauh menuju melahirkan.
Dan disaat seperti inilah Taehyun mulai meminta sesuatu, lebih jelasnya dia ngidam saat ini.
"Aku mau makan pizza, beliin sana," suruh Taehyun yang tiba-tiba mau makan pizza itu, nah ini baru saja dibicarakan sudah ngidam aja.
Beomgyu menoleh kearah Taehyun lalu melihat kearah jendela rumah, cuaca saat ini sangat tidak bagus.
Karena lagi hujan deras, lagipula mana mungkin mereka delivery, Taehyun gak akan mau.
"Lagi hujan, sehabis hujan saja aku belikan atau kalau kamu sekarang kita pesan saja," jawab Beomgyu membuat Taehyun langsung menggeleng-gelengkan kepalanya.
Sudah tau, Beomgyu sudah tau pasti Taehyun akan menolak usulannya itu.
"Gak mau, harus sekarang, beli sana! Gak peduli kamu hujan-hujan, aku maunya sekarang, beliin gak," suruh Taehyun sambil mendorong tubuh Beomgyu agar segera bangkit dari duduknya itu.
"Sekali ini aja, setelah hujan reda aku langsung belikan," pinta Beomgyu lalu langsung mendapatkan gelengan dari Taehyun.
"Kalau aku mau sekarang ya sekarang, kamu mau kehujanan juga aku gak peduli, sana beli," jawab Taehyun membuat Beomgyu menatap tajam istrinya itu lalu bangkit dari duduknya.
Beomgyu langsung pergi dari sana lalu membuka pintu dengan cepat dan langsung menutupnya.
Terlihat sekali tadi muka Beomgyu memerah karena marah namun ditahannya, Taehyun yang melihat itu malah terdiam dan meletakkan bukunya di atas meja.
Entah kenapa dia jadi takut, dia mencoba menonton tv di hadapannya itu dengan ditemani suara hujan di luar yang terdengar sangat deras.
Beomgyu bagaimana ya? Tadi Taehyun mendengar suara motor yang baru saja pergi dari perkarangan rumahnya itu.
Taehyun mengambil gelas susu yang tadi dibuatkan oleh Beomgyu, masih terasa hangat, dia meminumnya dengan pelan sambil menatap televisi di hadapannya itu.
Dia gak bermaksud seperti itu, perkataannya selalu saja muncul dengan kasar dan tidak punya hati.
Bisa saja Beomgyu akan membenci setelah ini, walaupun mungkin dia sudah membenci Taehyun dari lama.
Matanya menatap kearah gelas susu di tangannya yang tiba-tiba melonggar dari tangannya dan jatuh ke lantai itu.
Ada suara pecahan dari gelas yang terjatuh ke lantai itu, ah sial kenapa dia jadi mau menangis saat ini.
Cengeng sekali, dia selalu seperti ini belakangan ini, kata bundanya sih itu biasa, kata Soobin juga itu biasa, kebiasaan yang menyebalkan sekali.
Dia terlihat lemah jika menangis tau, untung saja tidak ada yang pernah melihatnya menangis kecuali Beomgyu sendiri.
Taehyun membiarkan saja pecahan gelas di bawahnya itu sambil memeluk kakinya dan menonton tv di hadapannya dengan perasaan campur aduk saat ini.
Hujannya sudah mulai terdengar reda, suaminya itu sudah pergi sekitar 30 menit yang lalu, dia terdiam saat mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat kearahnya itu.
"Nih, makan sana," ucap Beomgyu yang baru saja pulang sambil menyodorkan kantung berisikan kotak pizza itu kearah Taehyun yang masih memeluk kakinya.
Beomgyu yang tidak menerima balasan itu langsung meletakkan dengan cepat ke meja tanpa tau ada gelas yang pecah disana.
Dia menatap kearah bawahnya saat tau lantainya terasa basah, ada cairan susu disana lalu ada pecahan gelas juga.
Beomgyu menatap kearah Taehyun dengan cepat yang cuma bisa diam dengan air mata yang terus menerus mengalir itu.
Bahkan tubuh Taehyun terlihat bergetar karena terisak itu.
Beomgyu membiarkan saja lalu mau pergi dari sana untuk mengambil sapu, serokan, dan pel itu, sudah hapal dia dengan beginian, Taehyun selalu memecahkan gelas akhir-akhir ini.
Padahal aslinya dia jarang banget pegang barang beginian di rumah ataupun sekolahan, tapi disini dia malah rajin, cocok jadi babu daripada suami.
Saat dia mau pergi dari sana, Beomgyu merasakan bajunya ditahan oleh tangan seseorang, siapa lagi kalau bukan tangan Taehyun, kan cuma ada mereka berdua disini.
Taehyun merasakan baju Beomgyu ya sungguh basah karena mandi hujan itu.
"Maaf."
Beomgyu bisa mendengarkan kata itu barusan yang keluar dari mulut Taehyun.
"Jangan marah, aku takut," lanjut Taehyun dengan suara yang sangat kecil itu sambil menunduk masih dengan memegang baju Beomgyu.
Lalu tangannya melepaskan baju Beomgyu ketika merasa dirinya gak menerima kata apapun dari suaminya itu.
Ah, Beomgyu benar-benar marah dan kesal ke dirinya, lagipula siapa yang gak akan marah dengan dirinya.
Dia cuma tersenyum kecil masih dengan menunduk itu, lalu merasakan dirinya yang langsung dipeluk itu.
"Lain kali jangan seperti itu, aku tau kamu mau makan itu dengan segera, tapi mintanya dengan baik-baik, ok?" ucap Beomgyu sambil memeluk Taehyun yang langsung membalas pelukannya itu.
Tidak peduli bahwa baju Beomgyu basah saat ini.
"Walaupun seharusnya aku tau sih mana mungkin kamu mau meminta sesuatu dengan cara baik-baik," lanjut Beomgyu membuat Taehyun tertohok itu, kali ini akhirnya dia sendiri yang tertohok dengan ucapan suaminya sendiri.
Biasanya dia yang akan menohok orang lain.
Beomgyu melepaskan pelukannya, tenang dia gak akan terkena pecahan gelas di lantai karena menggunakan sandal.
"Sekarang makan pizzamu, aku akan membersihkan lantai dulu," suruh Beomgyu membuat Taehyun menatap kearah suaminya yang sedang mengelap air matanya itu.
Beomgyu tersenyum saat melihat Taehyun mengangguk itu, sumpah istrinya terlihat mengemaskan sekali tanpa ekspresi cueknya itu.
Taehyun tiba-tiba merasakan keningnya dikecup oleh suaminya itu membuat jantungnya berdetak dengan kencang saat ini.
Dia menatap kearah suaminya yang pergi ke atas mungkin akan berganti baju meninggalkan dirinya yang terdiam membeku karena dicium tiba-tiba itu.
Biasanya emang dia yang suka duluan melakukan itu, namun kali ini Beomgyu, apalagi dia melakukannya di keningnya.
Sial, detaknya semakin kencang, aneh, ada apa dengan dirinya saat ini?
Tbc.
Soft dulu gais, nistainnya part selanjutnya aja hehehe, lagipula kalo buat Taehyun nangis itu uwu banget tau.
Sebenarnya diri ini lagi gak mood, telingaku sakit:(
Yaudah, semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Salam,
Anaknya Taekook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...