D-day Final Basket
GOR yang digunakan untuk final basket kali ini adalah salah satu yang terbesar di kota ini dengan kapasitas ribuan orang. Dan lihat, sore ini, semua bangku penuh dengan supporter masing-masing sekolah.
Alea yang sudah duduk diapit Changbin dan Yohan di kanan kirinya menangkap Hyunjae duduk di tribun seberang. Pemuda itu duduk bersama deretan alumni sekolahnya karena final kali ini adalah sekolah Alea melawan sekolah Hyunjae dulu.
"Ini Wooyoung sama Hyunsuk yang main tapi kenapa gue yang deg-degan dah." Celetuk Yohan.
"Alay lo." Sahut Changbin disambut cibiran Yohan.
Tak lama rangkaian acara dimulai. Anggota Cheerleaders sekolah Alea berkumpul membantuk formasi cantik di bawah sana. Doyeon dan Yeri yang berdiri diantaranya tersenyum cerah.
"DOY LIAT SINI JANGAN SOK NGGAK KENAL!!"
"YER MAU IKLAN PASTA GIGI LO??"
Alea tertawa mendengar Yohan dan Changbin sudah berteriak histeris dan tertawa menyoraki Yeri dan Doyeon, yang tentu tak dibalas Doyeon dan Yeri seperti biasa.
Tim cheerleaders itu menunjukkan performa terbaiknya seperti biasa.
Penampilan cheerleaders selesai pertanda pertandingan akan dimulai, semua pemain masuk ke lapangan.
Di tempat duduknya, Alea menahan napas melihat Wooyoung yang masuk ke lapangan. Pemuda itu terlihat tampan sekali hari ini dengan bandana hitam di kepala dan senyum cerahnya.
Yunho tak kalah tampannya, auranya sebagai Kapten Basket terlihat sekali. Pantas saja pemuda itu memiliki banyak penggemar.
Yohan dan Changbin melambai heboh ketika Wooyoung dan Hyunsuk melihat ke arah mereka. Alea ikut tersenyum saat matanya bertemu dengan manik mata Wooyoung dibawah sana lalu mengucapkan kata tanpa suara, 'Semangat'.
Di bawah sana, Wooyoung tak bisa menyembunyikan senyumnya. Pemuda itu balas anggukan dengan senyum yang mengembang tinggi.
"Dih! Lagi main drama Korea lo?" Sindir Changbin. Senyum Alea luntur begitu saja lalu menepuk lengan Changbin keras-keras hingga ia mengaduh.
Sebelum dua orang itu lanjut bertengkar, Yohan buru-buru menengahi karena seluruh pemain siap di posisi masing-masing dan wasit sudah memasang pluit di bibir.
Bola dilempar, pertandingan dimulai!
Kedua tim mulai menunjukkan performa masing-masing. Dua tim ini masuk ke final bukan tanpa alasan. Mereka sama-sama memiliki pertahanan yang kuat dan kemampuan individu yang sama bagusnya sehingga di menit awal sulit mencetak angka.
Tembakan three point Yunho membuka angka awal permainan. Selanjutnya mulai terlihat mudah dan masing-masing tim saling mengejar angka.
Quarter 1 permainan selesai dengan kemenangan sekolah lawan 29-26.
Di quarter selanjutnya, Yunho sebagai Centre membuat kolaborasi yang mengesankan bersama Wooyoung sebagai Forward. Banyak angka dicetak dari kolaborasi keduanya sehingga kemenangan Quarter 2 ada di tim Wooyoung dan Yunho.
Sayangnya, di quarter 3, permainan Wooyoung berubah aneh. Pemuda itu masih melakukan duet dengan Yunho, anehnya, dia tidak banyak mencetak angka meskipun memiliki banyak kesempatan. Alih-alih menembak langsung ke ring, ia lebih banyak memberi Yunho umpan untuk menembak. Alea yang bahkan tidak begitu menguasai basket sangat paham soal perubahan Wooyoung ini.
Ponsel Alea yang sedari tadi diam tiba-tiba bergetar menampilkan pesan dari Hyunjae.
Kak Hyunjae🐒
Wooyoung kenapa?
Alis gadis itu makin tertaut rapat. Bahkan Kak Hyunjae menyadari. 'Dia kenapa sih?' batin Alea.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Way: Jung Wooyoung [UNDER CONSTRUCTION]
Fanfic"Kalo lo cuma tau Wooyoung yang brisik sama ketawa doang, lo belum kenal dia"