Double up biar sekalian.
Warning: banyak gula semoga tidak cringe😂
×××
Hyunjae yang malam ini sedang berjalan santai keluar rumah sambil meminum yakult itu langsung tersedak saat melihat seseorang keluar dari pintu mobil yang baru saja terparkir di halaman rumahnya. Langkahnya terhenti saat itu juga dengan matanya menatap tak percaya dan mulut sedkit mengaga seakan sosok di depannya ini tak berwujud manusia.
Ia mengerjap cepat memastikan pandangannya tak salah bahwa seseorang yang sedang berjalan ke arahnya dengan buket bunga mawar putih di tangan kanannya itu benar-benar Jung Wooyoung.
"Lo liat gue kaya ngeliat hantu Bang"
"I-ini...ini bener elo, Yong?"
Wooyoung mengulurkan tangan menjabat tangan Hyunjae yang dibalas Hyunjae dengan polosnya, "Nicholas Saputra" Katanya.
"Anjing" Wooyoung tertawa mendengar Hyunjae yang mengumpat kasar.
"Mau kemana, Bang?"
"Mau rapat BEM"
Wooyoung mengangguk-angguk lalu bertanya, "Adek lo...ada?"
Hyunjae mengangguk, "Ada lagi galau di kamar, gue panggilin"
"Bang bentar", Cegah Wooyoung, ia menghembuskan nafas lalu kembali melihat Hyunjae di depannya, "Gue mau minta maaf. Maaf udah bikin adek lo nangis"
Hyunjae terkekeh pelan, "Gapapa santai, gue paham kok. Mark udah cerita. Ayo masuk"
Keduanya kemudian masuk ke rumah sambil mengobrol ringan, sampai Hyunjae pamit memanggil adiknya di kamar sedangkan Wooyoung menunggu di ruang tengah.
Hyunjae menghela nafasnya saat melihat sang adik sedang berbaring membelakanginya sambil memainkan handphone, "Dek" Panggilnya.
"Apa?"
Lelaki itu kemudian ikut duduk di pinggir kasur, "Tuh ada temenmu di ruang tengah" Katanya.
Alea justru bersungut tanpa mengalihkan pandangannya dari handphonenya, "Suruh pulang aja sih, aku lagi nggak mau ketemu orang"
"Heh nggak boleh gitu! Itu temuin dulu"
Gadis itu kemudian berdecak malas, "Ck Iya-iyaa", ia lalu beringsut duduk, "Suruh nunggu bentar, aku cuci muka dulu"
Hyunjae kemudian menipiskan bibir menahan tawa yang hampir keluar. Sengaja tak menyebutkan nama Wooyoung agar menjadi kejutan.
"Tuh anaknya bentar lagi keluar. Gue pergi dulu ya!" Kata Hyunjae sambil berjalan ke luar dari kamar adiknya dan sekaligus berpamitan pergi.
"Ati-ati Bang" Jawab Wooyoung yang dibalas lambaian tangan Hyunjae.
Wooyoung menarik nafasnya, merilekskan diri. Entah kenapa dia merasa tiba-tiba gugup padahal dia sudah yakin sekali tadi. Bahkan setelah Yunho dan Ayah pulang, dia langsung bersiap dan tak lama langsung kemari. Tapi sekarang rasanya kontras sekali, dia gugup setengah mati. Hingga detik kemudian tubuhnya menegak melihat Alea berdiri mematung di depan pintu kamarnya menatapnya tak percaya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Di tempatnya berdiri, Alea seperti terpaku. Matanya masih mengirimkan sinyal pada otaknya untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yang dilihatnya saat ini adalah benar-benar lelaki yang ia pikirkan selama ini.
"Kok berdiri disitu? Nggak mau kesini?" Pertanyaan Wooyoung langsung membuyarkan lamunan Gadis itu.
Melihat Alea masih bergeming, Wooyoung tersenyum tipis, "Aku pulang nih" Katanya setengah menggoda. Dan Alea bergerak begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Way: Jung Wooyoung [UNDER CONSTRUCTION]
Fanfic"Kalo lo cuma tau Wooyoung yang brisik sama ketawa doang, lo belum kenal dia"