47. Little Story

3.2K 572 127
                                    

Sudut bibir Alea tertarik ke atas melihat handphonenya menyala menampilkan nama Wooyoung sedang melakukan panggilan. Dengan segera ia menggeser layar dan suara laki-laki diujung sana langsung terdengar.



"Dirumah kan?"

"Iya"

"Jalan yuk"

"Mageeeer, mau nonton drama"

"Ini kan malem minggu. Harus dimanfaatkan dengan baik, contohnya jalan-jalan bersama pacar"

"Yaaah nggak punya pacar" Alea berseru berlaga kecewa.

"Lah aku??"

"Kan kan kan mulai"

Wooyoung tertawa diujung telepon.

"Kemana? Asli mager banget"

"Rahasia dan nggak boleh mager. Emang ngapain sih dirumah cuma nonton drama, sendirian lagi"

"Kok tau gue dirumah sendirian?"

"Makanya neng jangan di kamar mulu, gue udah di ruang tengah ini"

Kedua mata Alea membulat sempurna lalu berteriak, "HAH?!"



Dengan cepat ia berlari keluar kamar dan mendapati Wooyoung sudah tertawa bodoh di ruang tengah dengan handphone di telinganya.

"NGAPAIN??!!" Alea kembali berseru sambil tertawa lalu mengambil duduk di samping Wooyoung.

"Hehe kaget nggak?"

Alea menggeleng, "Nggak, b aja. Itu tadi acting biar usaha lo nggak keliatan sia-sia"

Wooyoung mengusak puncak kepala gadisnya gemas, "Emang paling bisa nyautin orang" Katanya.

"Ayo jalan" Ajak Wooyoung.

Dan baru saja Alea membuka mulut untuk membalas, Wooyoung lebih dulu memotong, "Nggak ada alesan. Buruan siap-siap" sergahnya.

Alea mendengus sinis, "Awas aja kalo jalan-jalannya nggak worth"

"Worth banget sumpah. Nonton drama kan bisa besok. Sana siap-siap, 10 menit ya?" Kata Wooyoung sambil mendorong pelan bahu Alea.

"Apaan? 15 sampe 20 menit or no!"

"Iya-iya oke. Bajunya yang lengan panjang, jangan lupa pake jaket udah malem"

"Mau kemana sih?"

Wooyoung tersenyum mengejek, "Rahasia dong"

30 menit setelahnya, keduanya sudah di dalam mobil dan bergabung dengan padatnya kendaraan yang berdesakan berebut jalan di malam minggu ini.

Mobil hitam itu sempat berhenti sebentar di depan mini market, membeli banyak jajanan seperti snack, permen, coklat, roti isi, es krim, minuman kaleng, minuman botol dan bahkan minuman kotak.

Hal itu justru makin membuat Alea penasaran karena untuk apa pula mereka membeli makanan sebanyak itu sedangkan Wooyoung terus menjawab 'Rahasia'.

Mungkin sekitar 15 menit berdebat di minimarket —dan berlanjut di dalam mobil— mereka akhirnya sampai di depan sebuah gedung sepuluh lantai. Wooyoung dengan santai membuka jendela dan berbincang akrab dengan satpam yang berjaga seakan sudah kenal lama dan mengabaikan Alea yang terus mengerutkan kening heran.

"Ini mau kemana sih? Bilang rahasia lagi gue tendang nih ya" Tanya Alea saat Wooyoung selesai berbicara dengan satpam.

Wooyoung tertawa pelan, "Kan. Kebanyakan main sama Yohan nih, main tendang-tendang aja. Tuh liat keatas" Katanya lalu mendongak menatap atap gedung yang membuat Alea membelalak kaget.

My Way: Jung Wooyoung [UNDER CONSTRUCTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang