Hay semua jangan lupa vote.
sorry banyak typonya.
-
-
-
Sesampainya Rika dkk dikantin mereka mengeluh karna semua meja dikantin ini sudah penuh semua. Banyak para siswa-siswi yang tengah berdesak-desakan hanya untuk memesan makanan. Hingga satu meja tertuju pada pandangan Siska, seolah tengah mendapatkan ide Siska menjentikan jarinya sambil tersenyum senang.
"Guys gue tau tempat nya" kata Siska sambil menjentikkan jarinya.
Siska tengah menoleh ke arah meja yang terdapat di pojok kantin. Disana terlihat 3 orang lelaki sambil memakan makanan mereka dengan santai.
Rika, Naja, Fara yang mengikuti arah pandang Siska itupun mengerutkan keningnya. Pasalnya 3 orang lelaki tampan yang berada dipojok kantin itu, adalah most wanted disekolah ini.
"Lo yakin sis?" Tanya Fara bingung.
"Ogah males gue ketemu Saka yang ada nanti gue malah perang sama dia" kata Naja kesal.
"Eh lo bedua lebay banget. Kali ini aja sih sama Rika" kata Siska bersemangat.
"Jangan-jangan lo suka lagi sama 3 diantara mereka? Ngaku lo" kata Rika menyelidik.
"Heh enak aja lo nga-pain juga" kata Siska gugup. "Udah ah lo semua banyak drama daripada kita ga makan" kata Siska sambil menarik ketiga sahabatnya itu.
Saat mereka sampai di depan meja, ketiga laki-laki itu tampak menaikan satu alisnya bingung.
"Hai gue sama sahabat gue boleh duduk sini ga? Yang lain penuh" ucap Siska sambil tersenyum manis.
Ketiga sahabatnya hanya bisa memalingkan wajah masing-masing, bisa-bisanya mereka punya sahabat yang tidak tau malu ini?.
"Gatau sih kita belum izin..... " ucapan lelaki yang berambut keriting itu tiba-tiba saja terpotong karna adanya suara berat seseorang.
"Duduk aja gapapa" kata Bara datar.
Ya yang menjawab itu Bara yang bersama Riko baru saja datang ke meja.
"Eh iya neng cantik duduk aja" ucap lelaki yang bername tag Saka.
Rika dkk langsung saja duduk di kursi yang kosong. Rika yang bersebelahan dengan Riko menyenggol lengan Riko yang ada di sebelah kanannya.
"Lo kemana aja sih gue nyari lo tau" ucap Rika kesal.
"Lah lo yang ninggalin gue tadi di kelas, mentang-mentang udah ketemu temen baru. Untung aja ada Bara yang ngajak gue" ucap Riko menyerocos ia sangat kesal pada Rika yang meninggalkan Riko begitu saja tadi di kelas.
"Eh enak aja lo gue udah nyari lo ya" ucao Rika mengelak.
Mereka semua yang melihat dua anak kembar itupun melerai.
"Woy lo bedua berantem mulu, ni gue mau pesenin. Rika lo mau apa? Kata Fara kesal melihat keduanya beradu mulut.
Riko dan Rika mengalihkan pandannya kearah Fara.
"Nasi goreng pedas aja" kata Riko dan Rika bersamaan.
Fara memutar bola matanya malas. "Minumannya apa?" Tanya Fara lagi.
"Es jeruk" kata mereka bersamaan lagi. Riko dan Rika yang sadar itupun hanya menjauhkan diri.
"Oke kalo gitu gue sama Siska pesan dulu" kata Fara yang langsung menarik tangan Siska.
Mereka semua yang melihat itu hanya diam. Pasalnya kedua anak kembar didepan mereka ini terlihat tak akur dan tampak memberi jarak masing-masing"
"Lo berdua beneran kembar kan? Kelai mulu gue liat" ucap Saka sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TROUBLEMAKER TWINS
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) ARIKO PUTRA TAMARA dan ARIKA PUTRI TAMARA si kembar nakal yang suka membuat masalah, jarang akur, dan hobby balapan liar. Riko dan Rika melanggar janji sang papa TAMARA membuat mereka harus pindah ke sekolah papanya sendir...
