Happy Reading❤
-
-
-
-Hari ini, hari yang mengharuskan dua anak kembar yaitu Riko dan Rika membersihkan rumah dengan cepat sebelum papanya benar-benar pulang. Sebenarnya setiap hari rumah mereka rajin di bersihkan oleh Rika, tetapi tetap saja jika David pulang rumah mereka berantakan lagi. Bayangkan saja rumah dengan dua lantai serta luas hanya satu orang perempuan yang membereskan pekerjaannya, Riko? Kembaran Rika yang laknat itupun hanya sekali-kali membantu.
Rika padahal sudah memprotes dengan keputusan Riko tentang menolak adanya pembantu di rumah mereka, bahkan Riko sudah berjanji akan membantu membereskan rumah bersama. Tetapi tetap saja hanya janji, Riko benar-benar tak menepati. Hal itu tentu saja membuat Rika tambah emosi jika papa mereka segera pulang dari luar negeri.
Seperti sekarang, dua R kini telah berdebat tentang kedatangan David, papa mereka. Keduanya memang sengaja berangkat satu mobil agar tak ada yang kabur diantara mereka. Riko dan Rika saja sudah sangat repot saat bel pulang belum berbunyi tadi.
"Lo sih pakai alasan bisa kerjain rumah sendiri! Nyatanya aja gue yang bersihin!"
Sedari tadi mulut Rika sudah bebas mengoceh kepada kembarannya yang sedang menyetir disampingnya.
"Gue gak suka ada pembantu!" jawab Riko ngotot.
Rika menepuk dahinya pelan. Ia sampai ingin menjambak Riko sekarang.
"Kan bisa pembantu separuh waktu Rikooo! Cuman siang doang!"
"Gue kan gak tau Rikaaa! Lagian ada pak Tarjo juga lo ga pinter!"
Sekali lagi, Rika menahan tanganny untuk menjambak rambut kesayangan kembarannya tersebut.
"Pak Tarjo cuman urusan kebun bego! Mana bisa masak, nyuci baju! Ngapain juga lo yang bacot, orang lo yang mau ga pake pembantu!"
Riko tak menghiraukan. Kepalanya seperti ingin pecah bersamaan dengan telinganya yang sedari tadi mendengar ocehan Rika.
"Yaudah pakai pembantu aja!" Jawab Riko final.
Rika menggeplak kepala Riko dengan tas nya. Ia benar-benar kesal.
Plak
"Telat kunyuk!"
"Durhaka lo dari tadi nistain gue mulu, mukul juga lagi" kesal Riko menunjuk-nunjuk Rika.
Rika tak menghiraukan. Ia membuang pandangannya ke arah jendela mobil, kepalanya agak pusing jika berkelahi dengan kembarannya yang keras kepala sekarang.
Memasuki rumah dengan tergesa-gesa, kedua anak kembar tersebut segera mengganti baju mereka untuk membereskan rumah yang belum sempat tertangani.
Dua R kini telah berlari ke arah kamar masing-masing untuk mengganti seragam menjadi pakaian santai.
Rika turun kebawah menuju dapur, sedangkan Riko menuju ruang tamu sambil membawa sapu dan skop. Kedua anak kembar saat ini sudah seperti dikejar penagih hutang.
Rika langsung memakai apron. Ia membersihkan dapur dengan sangat cepat dan tentunya harus bersih. Rika memang sudah terbiasa dengan pekerjaan rumah. Setelah almarhumah mamanya meninggal, ia sendiri yang memutuskan belajar mengurus pekerjaan rumah seperti mamanya dulu.
Di mulai dengan mencuci piring, membuang sampah yang telah penuh, mengelap meja makan, dan masih banyak lagi pekerjaan yang harus dikerjakan dengan cepat sekarang. Begitupun dengan Riko, ia mulai menyapu, mengepel, dan membersihkan debu-debu yang menempel di perabotan rumah. Keduanya saat ini terlihat sangat sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TROUBLEMAKER TWINS
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) ARIKO PUTRA TAMARA dan ARIKA PUTRI TAMARA si kembar nakal yang suka membuat masalah, jarang akur, dan hobby balapan liar. Riko dan Rika melanggar janji sang papa TAMARA membuat mereka harus pindah ke sekolah papanya sendir...