Bel pulang telah berbunyi 5 menit yang lalu semua murid telah pulang kerumah mereka masing-masing, tetapi Rika dkk plus Riko masih berada di dalam kelas. Mereka sedang menuntut Rika yang tiba-tiba saja dihukum bersama Bara si kutub es. Kini tiga orang yang berada di depan Rika sudah menyiapkan pendengarannya dengan baik untuk mendengar penjelasan sahabatnya. Fara, Naja, dan Siska kecuali Riko karena ia memang sudah tau apa yang terjadi, ia hanya menunggu Rika saja."Sekarang lo ceritain dari awal sampe akhir" tuntut Fara yang sudah sangat kepo sama dengan yang lainnya. Mereka berpikir bagaimana bisa dekat dengan si Bara itu? Sedangkan Siska yang ingin dekat dengan si kutub itu saja kawalahan.
Rika menghela nafas panjang. Ia menatap satu persatu sahabatnya itu
"Gue kan cuman mau bolos ke perpus buat tidur, eh malah ada si batu bara itu juga nyamperin gue terus ketauan deh sama bu Wiwi. Ya kan Rik?" Jelas Rika bertanya pada Riko yang disampingnya.
Riko hanya berdehem membenarkan ucapan Rika.
Kini ketiga gadis itu hanya menatap Rika intens. Rika yang melihat ketiga sahabatnya sekarang merasa risih.
"Apaan sih lo pada lebay banget baru juga Bara" tukas Rika.
"Bukannya begitu ka, kita kaget aja selama sekolah and sekelas sama dia, tu anak ga pernah deket sama cewe kaya jaga jarak gitu" ujar Siska disusul kedua gadis lagi mengangguk membenarkan.
Rika memutar bola matanya malas. Ia sungguh lelah sekarang, ketiga sahabatnya itu terus-terusan saja membahas Bara yang menurutnya tak penting itu.
"Udah ah gue udah capek bahas tu orang bikin darah tinggi" ujar Rika yang berdiri menarik tangan Riko keluar kelas.
"Yuk bang" ajak Rika.
Mereka bertiga hanya diam mencerna kejadian barusan. Sungguh mereka sekarang tertalu alay dengan urusan seperti ini saja.
"Eh kita ditinggal si anying" umpat Siska langsung berlari keluar kelas disusul keduanya.
"Tungguin woy" ujar Naja menyusul.
****
Riko dan Rika sekarang telah didalam mobil, mereka sengaja tak terlalu cepat pulang kerumah tetapi berkeliling-keliling. Saat ini Riko dan Rika sedang bernyanyi di dalam mobil dengan heboh. Memang kebiasaan kedua anak kembar itu bernyanyi di dalam mobil dengan tak santai, padahal bisa saja berbahaya.
"AWAS NANTI JATUH CINTAAAA, CINTA KEPADA DIRIKU JANGAN-JANGAN KAU JODOHKU~~" Riko dan Rika tengah menyanyikan lagu Armada~Awas jatuh cinta dengan heboh. Rika memegang handphonenya sebagai mic dan Riko tetap menyetir mengikuti lagu.
Ting
Hingga sebuah notifikasi menghentikan aktifitas Rika yang sedang bernyanyi. Ia mengalihkan perhatiannya ke arah ponselnya.
Kak clara
Malam ini bisa ke club ga? Ada yang mau gue omongin.Kenung Rika berkerut membaca pesan dari clara, teman nakalnya dulu hingga sekarang. Padahal Riko sudah memperingati Rika untuk tidak berhubungan dengan clara dulu saat ini.
Riko melirik Rika yang gelisah, ia ingin melihat notif pada ponsel Rika hingga Rika menghentikan aktifitasnya tersebut.
"Siapa?" Tanya Riko membuat Rika terkejut.
"Eh anu Fara chat gue disuruh kerumahnya malam ini" bohong Rika yang takut-takut.
Riko sebenarnya ragu dengan Rika sejak kapan Rika mau diajak Fara kerumahnya? Padahal Rika selalu menolak. Alasannya cukup ringan omnya itu Denis sama dengan jailnya dengan Riko jika bertemu, selalu membuat Rika kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TROUBLEMAKER TWINS
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) ARIKO PUTRA TAMARA dan ARIKA PUTRI TAMARA si kembar nakal yang suka membuat masalah, jarang akur, dan hobby balapan liar. Riko dan Rika melanggar janji sang papa TAMARA membuat mereka harus pindah ke sekolah papanya sendir...