THE TROUBLEMAKER TWINS

PART 13

Mohon di vote sebelum membaca:)
-
-
-
-

Setelah selesai Rika menjalani ritual mandinya, ia langsung merebahkan tubuhnya ke kasur queensizenya menikmati wangi aroma khas stoberi di kamarnya sambil memikirkan seseorang.

Pikirannya terus saja menuju Bara. Laki- laki itu bisa saja membuat Rika senyum-senyum sendiri, seperti saat ini Rika tengah memikirkan senyum manis yang langka tercetak diwajah Bara membuat Rika terpaku.

"Aishh gue gabisa kaya gini terusss" geramnya menggeleng cemberut.

"Masa gitu aja lemah sih kaaa parah lo!" Omelnya pada diri sendiri terkekeh.

Setelah lama pikirannya berlayar pada Bara, tiba-tiba saja ia teringat pada Bagas, laki-laki yang tak pernah Rika sangka dapat menghancurkan semuanya, mulai dari semangatnya dan ketulusannya.

Rika menggelengkan kepalanya tegas yang tiba-tiba pusing saat merasa bayangan Bagas dipikirannya.

Dulu satu-satunya yang dekat dengan Rika selain Riko dan Clara adalah Bagas, Bagas jugalah cinta pertama Rika saat masih duduk di kelas SMP. Rika dan Bagas memang sudah sahabat semenjak kecil saat mereka masih TK. Tetapi, entah mengapa sekarang Bagas malah menanam rasa benci kepada Rika saat mereka mulai kelas 3 SMP dan terjadilah hancurnya persahabatan sekaligus kisah percintaan diantara mereka berdua.

Rika meredakan pusingnya, lebih baik ia segera mengistirahatkan badannya sekarang daripada terlalu banyak memikir.

Ting

Bertepatan saat Rika ingin mematikan lampu, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi.

Bara sikutub.
Udah tidur?

Rika berkali-kali mengerjapkan matanya pelan, takutnya ia salah lihat dengan pertanyaan Bara sekarang.

Rika
Belum, emang knp?

Bara sikutub.
Udah sikat gigi? Ganti baju?

Rika tersenyum saat melihat pesan Bara yang mengingatkannya dengan kebiasaan buruk Rika.

"Issh bikin gak bisa tidur ini mah" gumamnya kesal.

Rika
Udah mandi sekalian gue
Kenapa sih lo peduli banget?

Bara sikutub
Oh bgs, gpp

Rika
Idih
Jgn mentang" lo temen Riko
Lo soktau ya.

Bara sikutub.
Tidur udah malem.

Rika
Daritadi juga mau tidur lo ganggu!

Bara sikutub.
Goodnight.

Rika yang mendapat pesan terakhir Bara semakin melebarkan senyumnya, jantungnya sudah berdebar tak karuan.

"Aaaaaa" Rika membenamkan suaranya di bantal.

"Sadar kaaa, sadaarrr" ucapnya tenang masih tersenyum.

Tak lama ia segera mematikan lampunya dan menutup mata menuju alam mimpi.

****

Saat ini Rika, Riko and the geng sudah berada di kantin dengan meja yang penuh makanan mereka. Rika yang sempat berdebat dengan Riko dan Bara menikmati bakso pedasnya diam-diam. Ia terus menikmati makanannya padahal ia perutnya sensitif dengan pedas apalagi yang berlebihan.