Terlihat seorang perempuan berambut panjang berwarna pirang itu kini tengah melangkahkan kakinya menuju sebuah restaurant mewah untuk makan malam bersama dengan keluarganya di sana. Dia berangkat ke sana tepat setelah menunaikan ibadah sholat maghrib di sebuah masjid agung bersama dengan David.
Sedari tadi sore sampai menjelang maghrib mereka berdua terus bersama dan mengobrol berdua di taman kota sampai lupa akan waktu, meski pun kebanyakan Keiza yang bercerita, sedangkan David hanya menjawab iya atau tidak, namun tetap sajalah waktu terus berjalan dan tidak terasa telah memasuki waktu sholat maghrib, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti sholat berjamaah di sebuah masjid agung.
Dan saat ini waktu menunjukan pukul 18.30, sesuai informasi dari kakaknya, kini Keiza telah berdiri di hadapan meja tempat kedua orang tuanya dan kakaknya berada, namun yang membuat Keiza menjadi tidak bersemangat lagi adalah adanya seorang pria yang sangat menyebalkan baginya ikut bergabung juga di meja keluarganya.
“Malam se.. mua,” mata Keiza kini tertuju pada seorang pria yang duduk di samping kakaknya dan kini dia tengah tersenyum ramah ke arahnya.
Keiza mengernyitkan dahinya, “Kok ada Kak Alston?” tanyanya lalu mengambil tempat duduk di samping bundanya.
“Iya, dia lagi ada bisnis sama Kakak,” balas Gavin yang matanya masih fokus ke arah layar laptop di hadapannya.
“Seharusnya bisnis itu jangan di waktu acara keluarga dong Kak.” Keiza yang mulai merasa kesal, dia segera menyeruput minuman yang ada di hadapannya, entah itu minuman milik siapa, namun sepertinya minuman itu memang di pesankan khusus untuknya. Kerja ada waktunya sendiri, jangan sampai bersamaan dengan acara keluarga, kakaknya itu memang tidak tahu tempat, menyebalkan!
“Ya nggak papa Kei, lagi pula Alston ini juga mantan client Papa, jadi sekalian reuni hehe, dia memang benar-benar orang yang hebat Kei,” sahut Arjuna yang semakin membuat Keiza merasa kesal, bisa-bisanya papanya ikut-ikutan membela Alston yang berkepentingan bisnis ikut bergabung dengan acara makan malam keluarganya? Pakai acara memuji Alston lagi, andai mereka tahu, jika Alston itu adalah buaya darat, pasti mereka tidak akan sebaik ini padanya.
“Benar Kei, Alston adalah sosok yang pekerja keras dan cerdas,” sambung Allea yang membuat Keiza heran, mengapa semua orang jadi memuji Alston?
“Iya Kak Alston memang hebat banget kok, hampir setara sama Kak Gavin.” Keiza yang mulai malas untuk memperdebatkan sosok seperti Alston, akhirnya dia hanya meng-iyakan semua ucapan mereka ditambah dengan senyum yang dibuatnya selebar mungkin.
“Oh iya Kak Alston, istrinya kok nggak diajak?” tanya Keiza yang membuat senyum di bibir Alston pudar seketika, baru saja dia mendapatkan tempat di hati orang tua Keiza, haruskah dia diusir lagi dari sana gara-gara dia telah memiliki seorang istri?
Keiza tampak menyunggingkan senyumnya. Mampus kau Alston!
“Loh, emangnya Alston sudah menikah?” sesuai dugaan Keiza, bahwa orang tuanya belum mengetahui jika Alston telah menikah.
Alston tersenyum kikuk. “Emh.. iya Pak Arjuna, saya sudah menikah,” balasnya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sementara Keiza, dia tersenyum penuh kepuasan setelah mendengar pernyataan itu, dan setelah ini Alston tidak akan bisa lagi mencari perhatian dari Arjuna dan juga Allea.
“Yahh, baru saja saya berniat ingin menjodohkanmu dengan Keiza hahaha!” ucap Arjuna diiringi dengan tawanya.
“Papa! Kei nggak mau ya Papa ngomong kayak gitu lagi.”
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIZA✔ [END]
Teen Fiction[COMPLETE] Perhatian! Baca cerita High School Married dulu, baru baca cerita ini! Biar nyambung. 🚫Plagiathor diharap menjauh🚫 Rank 1 #Louise tgl 4 Mei 2020 Rank 1 #Keiza tgl 19 Juli 2020 Rank 2 #Gamma tgl 24 Juli 2020 "Mas David bisa sebutkan plan...