Seorang perempuan cantik berambut pirang bawah dengan wajah yang indah berseri dan tidak lupa juga body goals-nya yang mampu membuat semua orang terpukau jika melihatnya, dialah Keiza Edellyn Dylofa, putri dari seorang direktur utama di perusahaan D corporation yang bernama Arjuna Aldevano dengan seorang wanita yang tak kalah cantik juga bernama Allea Fahlevi. Keiza juga mempunyai seorang saudara kembar laki-laki yang kini telah memiliki perusahaan sendiri bernama Zeroun corporation, dia bernama Gavin Zeroun Jackson, seorang brother sekaligus Enemy untuk Keiza.
Sekarang di sinilah Keiza berdiri, tepat di tengah-tengah gerbang Universitas Batharayudha seraya tersenyum dengan apa yang ada di dalam pikirannya saat ini.
Kemudian dia melangkahkan kakinya dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya, dalam hatinya dia sangat bahagia karena baru saja mendapatkan kabar dari sahabatnya bahwa mereka akan kedatangan dosen sains baru pindahan dari Universitas Werkudara, dan katanya dia sangat tampan, hal itu mampu membuat wajah Keiza berseri ketika membayangkannya, maklum saja karena dosen lama mereka adalah Prof. Wijaya yang umurnya sudah menggapai kepala lima, dan membuat kepala Keiza terasa pening ketika berada di kelas Prof. Wijaya.
Baru saja beberapa langkah memasuki area kampus tiba-tiba saja,
Gedubrakk!!
Dengan tidak sengaja Keiza menabrak seorang pria dan membuat dirinya sendiri jatuh tersungkur ke tanah. “Aww!!” ringisnya seraya memegangi sikunya yang sedikit terluka akibat tergesek bagian tanah.
“Kalau jalan lihat-lihat dong Mas! Sakit tau!” omel Keiza dengan perasaan yang kesal, namun ketika pria itu berbalik dan menatap ke arah Keiza, tertegun! Ya, Keiza tertegun saat melihatnya, dia pria yang sangat tampan, keren, dan sangat sempurna, sampai-sampai membuat Keiza menelan ludahnya sendiri saat menatapnya.
Namun tak lama kemudian, Keiza tampak mengernyitkan dahinya heran, sebelumnya dia tidak pernah melihat pria ini di dalam kampusnya, lalu siapakah pria ini? Apakah dia mahasiswa baru? Tetapi sepertinya dia ini lebih tua dari Keiza, walau pun itu hanya berjarak dua sampai tiga tahun, entahlah Keiza tidak tahu.
“Kamu yang salah, bukan saya,” setelah mengucapkan kalimat tersebut dia langsung meninggalkan Keiza yang masih tersungkur dengan siku terluka, dan itu mampu membuat Keiza semakin bertambah kesal.
“Dasar songong!” dongkol Keiza. Dia sangat kesal dan menyesal telah memuji ketampanan pria itu, karena ternyata akhlaknya sangat berbanding terbalik dengan wajahnya, melihat perempuan jatuh sampai terluka seperti ini bukannya ditolongin malah ditinggal tanpa ekspresi, sombong sekali bukan?
Coba saja akhlaknya seperti Gavin, kakak kembar Keiza yang baik, perhatian, dan tidak pernah bisa melihat seorang perempuan menangis atau tersakiti, pasti sempurna sekali pria itu.
Dengan rasa kesal yang masih menyeruak di dalam hatinya Keiza kembali bangkit dan segera melangkahkan kakinya panjang-panjang dengan wajah yang masih cemberut menuju ke kelasnya.
Setelah sampai di dalam kelasnya Keiza segera mencari bangku untuk ditempatinya selama berada di dalam kelas ini, wajah cantiknya masih ditekuk, membuat seorang gadis yang berdiri di ambang pintu menggelengkan kepalanya ketika melihat tingkah Keiza, dia adalah sahabat Keiza yang bernama Zeinara Deandra Cathleen, atau biasa dipanggil Deandra. “Keiza, pagi-pagi kok wajahnya sudah cemberut aja?” sapanya lalu berjalan menghampiri Keiza yang kini telah duduk di bangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIZA✔ [END]
Teen Fiction[COMPLETE] Perhatian! Baca cerita High School Married dulu, baru baca cerita ini! Biar nyambung. 🚫Plagiathor diharap menjauh🚫 Rank 1 #Louise tgl 4 Mei 2020 Rank 1 #Keiza tgl 19 Juli 2020 Rank 2 #Gamma tgl 24 Juli 2020 "Mas David bisa sebutkan plan...