Satu minggu telah berlalu, dalam satu minggu ini banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri Keiza, yang memang wajib dilakukan oleh seorang istri. Namun, Keiza tidak pernah merasa lelah dan letih melakukan itu semua, karena tangan suaminya pun juga turut terulur untuk membantunya, membantu segala pekerjaannya, hingga membuat semuanya terasa lebih ringan, mereka berdua memang pasangan yang saling melengkapi.
Walaupun suaminya ini sibuk dengan mahasiswa, tetapi hal itu tidak menjadi alasan baginya untuk tidak membantu sang istri, justru David lebih sering bangun lebih awal dari Keiza untuk sholat tahajud, kemudian sewaktu adzan shubuh telah berkumandang, dirinya baru membangunkan sang istri untuk sholat berjamaah, lalu setelah itu dia juga ikut membantu istrinya di dapur untuk memotong-motong sayuran. Benar-benar sosok suami yang idaman.
Keiza sangat merasa nyaman, dia selalu dihargai sebagai seorang perempuan, bahkan sekiranya pekerjaan itu berat, David segera mengambil alih pekerjaan itu, tidak memperbolehkan Keiza yang melakukannya. Membuat Keiza terbayang akan sesuatu, di saat dirinya hamil nanti, mungkin saja David akan lebih posesif terhadap dirinya, bahkan bisa saja David tidak membiarkan Keiza untuk turun dari atas ranjang, menggemaskan sekali jika sampai itu terjadi.
"Kamu kenapa Kei senyum-senyum sendiri?" Pertanyaan itu mampu membuat Keiza tersadar dari lamunannya, lantas dirinya segera menatap sang suami sembari tersenyum kikuk. "Tidak apa-apa kok Mas, hanya teringat kejadian lucu saja," jawabnya berbohong.
"Yaudah, kamu sudah selesai masukin baju-baju kamu?" Tanya David lagi yang mendapat anggukkan dari Keiza.
"Kalau begitu ayo kita turun ke bawah, kita pamit ke semuanya." Ajaknya, dan lagi-lagi Keiza hanya mengangguk menyetujui. Kemudian keduanya segera meraih koper mereka masing-masing, dan melangkah keluar dari dalam kamar untuk menuju ke lantai satu.
Hari ini mereka berdua memang akan pergi meninggalkan rumah kediaman Aldevano. Bukan untuk honeymoon ataupun kemana-mana, melainkan mereka ingin mengunjungi rumah masa kecil David, mengunjungi Ibunya yang saat ini berada di kota Solo. Meskipun niatnya tidak ada kata bulan madu, tetap saja mereka juga akan berlibur di sana nanti, apalagi melakukan perjalanan jauh yang akan melewati banyak sekali tempat wisata, bukan tidak mungkin lagi, jika nantinya Keiza akan merengek ke David untuk berhenti ke tempat wisata tersebut.
"Pagi kalian semua," sapa Keiza setelah menuruni anak tangga dan sampai di ruang keluarga yang saat ini sedang ditempati untuk berkumpul oleh keluarganya.
"Kalian jadi mau berangkat pagi ini?" Tanya Allea dengan pendar sedih, ini adalah untuk yang pertama kalinya dia harus berpisah dengan putrinya dengan jangka waktu yang lama, mungkin bisa sampai 1 atau 2 bulan lebih, karena mengingat Keiza yang akan mengunjungi rumah mertuanya di sana, serta mencari lahan yang tepat untuk membangun sebuah laboratorium.
"Iya Bun, kita harus berangkat sekarang." Keiza yang dapat melihat pendar sedih dari raut wajah bundanya itu segera menghampirinya, berhambur ke pelukan sang bunda, dan bukan tidak mungkin lagi jika tetes demi tetes air mata telah keluar dari kelopak mata keduanya.
"Bunda tenang aja, ada Mas David yang akan menjaga Kei, jadi tidak perlu khawatir." Ucap Keiza seraya melepas pelukannya, dan hal itu membuat Allea mengangguk seraya tersenyum.
Kini Keiza beralih ke papanya, sosok yang sebelumnya memiliki tanggung jawab penuh untuk Keiza sebelum suaminya datang. Tidak tahan lagi Keiza segera berhambur ke pelukan Arjuna, dan menangis sangat keras di sana layaknya seorang anak kecil, membuat Arjuna juga hendak meneteskan air matanya karena harus berpisah dengan putri kesayangannya. Namun dirinya tidak boleh menangis, dia harus bisa tegar agar putrinya ini juga tegar. Perlahan, tangan kekarnya itu mengusap lembut punggung Keiza lalu melepaskan pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEIZA✔ [END]
Teen Fiction[COMPLETE] Perhatian! Baca cerita High School Married dulu, baru baca cerita ini! Biar nyambung. 🚫Plagiathor diharap menjauh🚫 Rank 1 #Louise tgl 4 Mei 2020 Rank 1 #Keiza tgl 19 Juli 2020 Rank 2 #Gamma tgl 24 Juli 2020 "Mas David bisa sebutkan plan...