ENVELOPE [END]

💌ENVELOPE : 1💌

Mengharap setiap hari
Meski terdengar mustahil

💌

"Gue ikut ya?plissss"

"Enggak!"

"Sel, gue bosen dirumah sendirian,lo gak kasihan sama gue?"

Selin menatap pria yang sedang duduk diatas pagar tembok pembatas antara rumahnya dan pria itu yang tingginya setinggi badan Aero,ia jengah dengan Aero yang terus terusan mengekor dengannya

"Gue janji gak bakalan ganggu kok" ucap Aero dengan mantap

"Gue mau kerja kelompok ro,bukannya mau main,kalo lo mau main,ajak aja temen temen lo,susah amat sih!" Selin kesal,sedari tadi ia ingin berangkat tapi Aero selalu mencegahnya

"Temen temen gue lagi pacaran"

"Lah? Pacar lo yang kemaren?"

"Udah putus"

"Gila lo ya,gak bisa apa kalo pacaran itu bertahan kek selama 1 bulan?"

"Bisa,kalo pacarannya sama lo"

"Gila! Udah ah gue mau berangkat"

"Gue ikut!"

"Yaudah,cepetan!"

"Oke! Tunggu sebentar!"

Aero melompat kerumahnya,ia berlari masuk kekamarnya,memakai jaket, mengambil ponsel dan dompetnya lalu mengambil kunci mobilnya

"Ayok masuk!" Ajaknya saat sudah didepan selin

Selin yang sudah duduk diatas motornya menghembuskan nafasnya kesal,padahal ia sudah pakai helm,kenapa Aero gak bilang kalo mau bawa mobil?

Selin turun dari motornya,melepas helmnya dan masuk kemobil Aero

💌

Ting.....

Lonceng itu berbunyi,pertanda seseorang masuk kedalam kafe

Selin mengedarkan pandangannya,dan matanya berbinar saat mendapati kedua temannya yang sedang sibuk dengan laptop mereka masing masing

Lalu ia melangkahkan kakinya kearah mereka diikuti dengan Aero yang mengekor dari belakang

"Maaf ya gue telat" ucap selin berhasil mengalihkan perhatian kedua temannya

Namun tak lama pandangan mereka jatuh ke Aero,dengan Aero yang juga menatap mereka berdua,lalu Aero tersenyum

"Hai,gue Aero,cowok ganteng idaman cewek sedunia" ucap Aero sambil mengulurkan tangannya

"Gue Anindya"

"Anindita"

Aero menatap kedua wanita itu lalu tersenyum,"kalian kembar?" Tanyanya sambil menarik kursi dan duduk disana

Dan dibalas anggukan oleh Anin,sementara dita(anindita) kembali sibuk dengan laptopnya

"Ngapain lo duduk disitu? Pergi sana,kami mau fokus ngerjain tugas!" Usir selin membuat Aero kesal