Jam digital di meja samping kasur menunjukkan angka 21.51 malam.
Setelah puas beristirahat selama hampir 15 jam, Seongwoo akhirnya bangun dari tidurnya.
Seluruh tubuhnya masih terasa lemas. Namun hangat posisinya saat itu membuatnya merasa begitu nyaman.
'E-eh?'
Si Kucing mengerjapkan matanya pelan, mencoba memahami situasi.
Saat ini Seongwoo berada di kamar tidur yang gelap. Kamar Daniel. Ia berbaring miring, tidur meringkuk berhadapan dengan pria pemilik kamar yang berbaring di sisi sampingnya juga.
Tidak aja jarak di antara mereka. Kepala Seongwoo bersandar di dada Daniel. Wangi tubuh maskulin Daniel memenuhi hidungnya. Lengan berotot milik suaminya merengkuh tubuhnya yang telanjang, tangannya beristirahat di punggung Seongwoo supaya tetap nyenyak tertidur.
Seongwoo memekik, panik.
Sang istri bergeliat kecil, berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan suaminya. Namun, karena gerakannya itu, Daniel malah terbangun dari tidurnya.
Kelopak mata sipit Daniel terbuka perlahan, membiasakan diri dengan minimnya cahaya dalam kamar. Pria dengan surai cokelat yang berantakan itu langsung menengok, mencari sosok yang ia jadikan guling pribadinya seharian.
Ditemukannya Ong Seongwoo yang mematung dalam dekapannya. Matanya terbuka lebar dan mulutnya menganga saat melihat wajah Daniel. Si Kucing terlihat kaget sekaligus bingung.
Daniel terkekeh, merasa lucu dengan pemandangan yang menyambutnya.
"Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Daniel.
"Mesum." gumam Seongwoo, lirih.
Alis Daniel terangkat. "Kau bilang apa barusan?"
Seongwoo mendorong Daniel hingga tepi ranjang. Tangannya menarik selimut yang mereka gunakan untuk menutupi tubuh polosnya.
"Dasar Kang Daniel Mesum!" umpatnya.
"YA!" Daniel mengacak surai cokelatnya. "Kau yang tidak mau pakai baju tadi pagi! Jangan menyalahkanku!"
"A-aku?"
Sang pemimpin mafia mengangguk. Selengkung senyum usil merekah di bibirnya.
Daniel merangkak pelan, figurnya mendekati Seongwoo yang masih agak linglung."Kau juga merengek manja padaku sepanjang pagi, memaksa untuk mengajakku bercinta." ledeknya. "Daniel, aku menginginkanmu~"
Seongwoo melemparkan bantalnya ke muka Daniel. Suaminya itu malah terbahak-bahak melihat wajah si Kucing yang sudah semerah tomat, bahkan dalam kegelapan sekalipun.
'Lucu.' Pria berbahu lebar itu tersenyum lembut.
Seongwoo menunduk malu. Ia salah tingkah sendiri karena ditatap begitu oleh suaminya.
Cup!
Daniel mendaratkan kecupan kecil di bibir Seongwoo.
"Halo, Istri?" sapanya, mencoba mencari perhatian.
Seongwoo tidak menjawab lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
methane | ongniel (gs)
FanfictionKang Daniel adalah seorang mafia yang hidupnya hancur berantakan setelah mendengar bahwa kekasihnya, belahan hidupnya terlibat kecelakaan fatal yang disebabkan oleh Ong Seongwoo. Bagi seorang mafia sepertinya, pembalasan dendam adalah sebuah hukum y...