Part 14

95.2K 4.5K 76
                                        

Terlihat wajah Kellani yang masih pucat setelah kejadian tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat wajah Kellani yang masih pucat setelah kejadian tersebut. Sekarang wanita dengan tubuh mungil itu sudah berada di kamarnya, dan dalam kondisi yang jauh lebih tenang setelah Dokter datang untuk memeriksanya. Robin tidak beranjak dari kamar itu sedetik pun, ia benar-benar takut meninggalkan Kellani sendirian lagi.

Pria berbrewok seksi itu senantiasa memeluk tubuh mungil wanitanya. Sesekali ia menepuk-nempuk punggung Kellani agar jauh lebih relax. Anehnya Tak ada perlawanan dari Kellani sejak Robin membopongnya posesif di dalam pelukannya. Pria itu bahkan tak mengijinkan Kellani berjalan sendiri menuju kamar.

Ken hanya bisa geleng-geleng kepala melihat sikap lebay Robin pada Adik Perempuannya. Ya, anak pertama memang selalu jadi momok untuk semua calon Ayah. Seperti yang terjadi pada Robin sekarang.

Setelah kejadian di dapur barusan Robin sangat marah pada seluruh pelayan yang ada di kediamannya. Kenapa mereka begitu ceroboh hingga Kellani lolos dari pengawasan. Ia pun berniat menambah beberapa orang pekerja dan memasang lebih banyak CCTV.

Tentu saja sikap Tuan mereka yang berlebihan pada wanita dengan tubuh mungil itu dapat menarik kesimpulan bahwa, dia adalah wanita special di hati Robin Waldron. Dan mungkin calon Nyonya baru di rumah itu.

Pada akhirnya Robin pun meminta seorang Koki untuk membuatkan semangkuk bubur dan mengantarnya ke kamar Kellani.

"Enak?" Tanya Robin yang sedang menyuapi bubur hangat ke mulut Kellani. Wanita itu hanya mengangguk dan tersenyum tipis. Ia menghabiskan satu mangkok buburnya tanpa bersuara.

"Sekarang tidurlah. Aku akan menjagamu di sini." Robin pun ikut naik ke ranjang itu, lalu membelai rambut Kellani hingga ia terlelap. Semalaman pria itu hanya berbaring di samping Kellani sambil menatapnya penuh rasa sayang.

Robin tak bisa membayangkan, bahkan tak ingin memikirkan ketakutannya barusan. Ia dan Ken begitu panik saat melihat Kellani terduduk tak berdaya dengan makanan dan pecahan mangkok yang bertebaran di lantai. Bagi Robin itu adalah salah satu momen yang membuat jantungnya terasa hampir berhenti berdetak.

Rupanya saat itu Kellani sedang ingin makan semangkuk bubur hangat. Lalu ia pun berinisiatif pergi ke dapur agar tidak merepotkan siapapun. Namun mangkok yang ia pegang justru lolos dari tangannya hingga menimbulkan keributan sebesar itu. Kellani yang terkejut dengan cepat berpegangan pada meja kitchen set, dan perlahan mendudukkan dirinya di lantai.

 Kellani yang terkejut dengan cepat berpegangan pada meja kitchen set, dan perlahan mendudukkan dirinya di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY SEXY OLD MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang