Part 25

69.1K 3.1K 175
                                    

"Apa saya harus memberi tahu Nyonya tentang kondisi Tuan yang sampai harus melakukan operasi?" Tanya Josh, asisten Robin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa saya harus memberi tahu Nyonya tentang kondisi Tuan yang sampai harus melakukan operasi?" Tanya Josh, asisten Robin.

Sekarang mereka sudah ada di Ruang Rawat VVIP, setelah lima jam Josh dan Ken mondar-mandir di depan kamar operasi.

"Jangan, aku yang akan menghubunginya sendiri. Dia pasti masih sangat terkejut dan aku tak ingin membuat pikirannya semakin kacau karena kondisiku." Jawab Robin. "Lalu kenapa sejak tadi kamu selalu memanggilnya Nyonya?"

"Karena Nyonya Kellani memang pantas menjadi Nyonya saya." Kata Josh datar.

"Dia Nyonyaku, Josh!" Robin menatap tajam ke arah Josh, membuatnya salah tingkah. "Ken.. apa kamu sudah dapat kabar bagaimana kondisi calon Istriku?"

"Adikku itu pasti baik-baik saja. Aku yakin dia sudah memperhitungkan semuanya. Lebih baik sekarang Om pikirkan kondisi Om. Luka lebam, punggung harus di jahit, tulang rusuk retak, memar di sepanjang tubuh." Ken mengusap wajahnya.

Lalu melanjutkan. "Om mau mati dan membuat Adikku tak memiliki Suami! Hah!? Bahkan aku sampai membatalkan janji dengan istriku sore ini." Kata Ken agak sedikit kesal.

"Aku menyesal karena kamu harus membatalkan janji dengan Istri mu, Ken." Jawab Robin, justru dengan nada bercanda. Melihat muka Ken yang serius malah terlihat lucu. "Lihat lah aku baik-baik saja bukan?"

"Berhentilah berkata baik-baik saja. Sekarang Om istirahat, karena kalau sampai Kellani tahu aku tak menjaga Om dengan baik, bisa-bisa dia membuat Perusahaan ku bangkrut." Kata Ken.

"Sungguh? Di mengancam mu sampai seperti itu?"

"Dia selalu mengancam ku seperti itu kalau aku sampai menyakiti Istriku, Joy. Dan sebaiknya Om hati-hati, karena dia juga bisa membuat Bank milik Om bangkrut. Aku beri tahu rahasia kecil." Kemudian Ken mendekat ke telinga Robin.

"Adikku itu adalah hacker, berbahaya. Dua tahun lalu dia pernah bekerja dengan Matt menyelundupkan senjata ke Timur Tengah. They are in the mafia circle."

Robin memang sudah dengar kalau Matt adalah Mafia, tapi tak menyangka kalau Kellani juga terlibat di dalamnya. Ia masih tak percaya.

"Kenapa? Om takut?" Ken malah tertawa. "Dia sudah berhenti saat Daddy hampir melacak lokasi mereka. Tenang saja dia tak akan membahayakan orang yang di cintainya."

"Bahkan aku tak masalah jika dia membahayakan ku. Aku akan melindunginya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY SEXY OLD MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang