Part 17

87.8K 3.4K 55
                                        

Saat ini sudah menunjukan pukul 21:00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini sudah menunjukan pukul 21:00. Kedua saudara yang nampak akur itu tengah fokus pada urusannya masing-masing. Kellani yang sibuk dengan Macbook nya, sementara Ken tengah asyik menyaksikan serial Netflix 'Money Heist' melalui tv layar datar yang super besar.

"So.. sekarang udah mulai cinta nih sama Om Robin?"

Saat Kellani sedang fokus dengan pekerjaan nya, tiba-tiba Ken mengajukan pertanyaan tak terduga.

"Privasi." Jawab Kellani cuek.

"Kalau gak cinta gak mungkin kamu malu-malu di kolam renang tadi. Sampai mesra banget cium.."

Ucapan Ken otomatis membuat Kellani membelalakkan mata. Sampai akhirnya Kellani yang tidak tahan mendengar celotehan Ken, langsung melempar bantal tepat ke muka Kakaknya.

Please, jangan bilang Kak Ken lihat semuanya! Liat waktu gue keenakan nggak jelas, bahkan sampai orgasme di kolam renang. Sial! Ini gara-gara Bapak-bapak tua mesum itu! Batin Kellani yang mendadak kesal .

"K-Kakak ngintip ya?" Tanya Kellani ragu, sekaligus malu.

Saking malunya wajah Kellani sampai berubah menjadi udang rebus. Ia benar-benar di buat salah tingkah, dan juga binggung apakah Kakaknya melihat hal yang lain.

Di sisi lain Ken justru merasa bersemangat menggoda Adik perempuannya. Ia seperti ada di atas angin sekarang. Ken menang telak.

"Nggak ngintip.. Kakak cuma nggak sengaja lihat dari lantai dua, kan kamu tahu sendiri kamar Kakak menghadap langsung ke kolam renang. Tapi tenang aja, habis Kakak tahu kalau kalian lagi cium..." Kali ini Kellani melempar bantalnya jauh lebih keras. Rasanya ia benar-benar tidak sanggup mendengar kelanjutan kalimat Ken.

"Aw! Sakit Dek." Ringis Ken. "Kakak cuma nggak sengaja liat kalian ciuman di pinggir kolam. Kok kamu malah lemparin bantal gini." Jelas Ken dengan intonasi cepat.

Tunggu! Pinggir Kolam? Berarti Kak Ken gak lihat yang lainnya kan?

Kellani pun berusaha memastikan sekali lagi.

"Mmm.. Pinggir kolam?"

"Iya Kellani, di pinggir kolam renang waktu kamu lagi asik makan cheese cake."

"Oh.. gitu." Timpal Kellani yang merasa lega.

Huff! Syukurlah. Untung Kak Ken gak lihat kejadian sebelum itu. Pokoknya mulai besok gue harus kontrol Mas Robin yang mesumnya gak ketulungan itu, biar gak asal melakukan di sembarang tempat. Batin Kellani lega.

Huff! Syukurlah.Untung gue nggak keceplosan kalau gue ngintip. Gila ya Om Robin! Pantes Adik gue bisa langsung hamil dalam percobaan pertama. Batin Ken yang masih syok.

"But seriously.. Menurut Kakak, Om Robin itu emang High Quality Duda. Think about it, He is smart, handsome, six pack, hot and crazy rich, so crazy."

MY SEXY OLD MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang