Part 33

53.6K 2.3K 106
                                    

Ini adalah hari terakhir pengantin baru itu ada di Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah hari terakhir pengantin baru itu ada di Indonesia. Karena besok Kellani dan Robin harus kembali ke Australia. Robin juga tidak bisa terus-menerus cuti dan melakukan semua meeting secara online. Perusahaan miliknya butuh kehadiran pemimpin mereka.

Hari yang tersisa pun mereka putuskan untuk menghabiskan waktu di kediaman Robert Renner, mereka akan menginap di sana. Mengingat Kellani ingin berada dekat dengan Keluarganya sebelum kembali ke Australia.

Terdengar tawa dan canda dari arah teras belakang yang telah berjejer banyak kursi cantik. Mereka semua sedang berkumpul di sana sambil menonton turnamen catur yang amat menegangkan. Antara Robert vs Robin. Kedua sahabat itu rupanya sudah kembali seperti sedia kala.

Joey masuk dengan teko teh dan brownis di atas nampan. "Tada! Ini teh dan kue nya." Kata Joy meletakan camilan sore itu, kemudian mengambil tempat duduk di samping Ken. Pria itu menyambut istrinya dengan pelukan hangat.

"Anak-anak masih tidur, sayang?" Tanya Ken.

"Iya, masih tidur di kamarnya." Joey memperhatikan papan catur itu penasaran. "Terus Ini siapa yang menang?"

"Tuh lihat sendiri deh." Balas Ken menunjuk para Bapak yang sibuk memindahkan bidak.

Kellani berteriak dengan semangat, sementara Amelia tersenyum kecil melihat kebahagiaan sore itu. Amelia lega akhirnya bisa melihat lagi senyum ceria dan tawa sang Putri kembali. Pria itu memang sumber kebahagiaan Kellani.

"Ayo Mas, ini gampang banget! Satu langkah lagi kamu menang lawan Daddy!" Gadis itu dengan hebohnya menyoraki Suami dan Ayahnya bertanding catur. Sejak dulu Kellani selalu menjadi lawan sang Ayah jika sedang bermain catur, tapi kali ini Robin yang mengantikan untuk melawan Robert.

"Kamu sebenarnya mendukung Daddy atau Robin sih? Di awal kamu dukung Daddy lho." Gerutu Robert.

"Tentu saja mendukung yang akan menang Dad, tapi sepertinya Daddy akan kalah." Balas Kellani dengan nada mengejek.

"Daddy yang akan menang!" Kata Robert penuh percaya diri. Kemudian menatap Robin. "Dengar Rob, kalau sampai kamu menang aku akan menganggap mu menantu durhaka." Ucap Robert dengan nada bercanda.

"iiih Daddy curang!" Keluh Kellani, gadis itu pun tak sungkan untuk mengerucutkan bibirnya.

"Oke oke, kalau begitu aku mengaku kalah." Robin mengangkat tangannya tanda menyerah, sambil tersenyum santai.

"See! Semudah itu? Mas gimana sih.." Kellani mengeluh sambil menarik-narik lengan Robin. Membuat Robin gemas sendiri melihat kelakuan Istrinya yang mirip balita berumur tiga tahun.

"Kamu bawel banget sih, Suami kamu aja nggak masalah." Ken menimpali, lalu ingin mengambil alih permainan. "Sini gantian Kakak yang main."

Kellani mengendus sebal. "Playboy cap minyak telon diem deh!"

MY SEXY OLD MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang