Part 27

59.2K 3K 107
                                    

"Apa kamu sudah lupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kamu sudah lupa. Selama lebih dari dua puluh tahun kalian bersahabat dia selalu bisa di percaya. Robin bukannya hanya rekan bisnis mu, tapi dia seperti saudaramu. Kalian sudah berteman sejak lama, dan saling berkorban satu sama lain. Coba tanyakan pada hatimu." Kata Amelia dengan nada memohon.

"Aku bilang cukup! Atau aku akan marah padamu." Balas Robert dingin.

Amelia pun terdiam.

Tapi hanya ini kesempatannya. Bukankah tugas seorang Ibu juga ikut memperjuangkan kebahagiaan Anak-anaknya. Kalau begitu inilah saatnya.

"Belum cukup. Sekarang coba posisikan jika Robin adalah Ken yang sedang memperjuangan cintanya waktu itu. Bukankah kamu sampai membantu Ken untuk menemukan Joy. Dan kamu tahu sendiri pada akhirnya Kellani lah yang menemukan cinta Putramu. Lalu sekarang apa salahnya kalau kamu membantu Putrimu agar bisa bersama pria yang di cintainya." Amelia menengadah menatap mata Robert.

"Kellani tidak mencintai Robin. Dia hanya terbawa perasaan karena sedang mengandung Anak pria itu!" Tukas Robert tegas.

"Sungguh? Kita sangat mengenalnya, Kellani tak mungkin berkorban untuk orang asing. Kenapa Kellani harus susah payah melindungi Robin? Kenapa dia sampai rela menyayat leher dan lengan sendiri? Dan kamu lihat ciuman mereka. Itu bukan ciuman karena iba, tapi karena cinta. Kellani mencintai Robin." Kali ini Amelia sampai meninggikan nada nya, dan tanpa sadar air matanya pun lolos juga. Ia segera mengelapnya.

Sedih rasanya melihat Putrinya tanpa status yang jelas, dalam keadaan hamil dan tanpa di dampingi seorang Suami. Amelia tahu ini sangat berat untuk Putrinya yang masih muda. Dia juga tahu kalau Kellani sangat membutuhkan pria itu. Namun gadis itu tak pernah mengatakannya dan hanya memendamnya.

"Terakhir, sejak dulu putri kita telah kehilangan tempat untuk bersandar, karena Ayahnya lebih menyayangi Putranya berkali-kali lipat.."

"Aku mencintai Putriku!" Bantah Robert

"Benarkah? Mungkin jika ada Kellani dan Ken di ujung jurang, aku yakin kamu pasti lebih memilih menyelamatkan Ken. Kamu ingat saat Kellani pergi ke Australia di usia yang masih sangat muda, kamu bahkan tak mencegahnya bukan? Setelah itu kamu malah berharap agar Ken kembali ke pangkuanku, dan meninggalkan Megan. Sekarang setelah Putri kita menemukan cinta. Menemukan pria yang mau menjaganya. Tempatnya untuk bersandar. Kenapa kamu malah mempersulit?

"......"

"Apa kamu tega menikahkan Putrimu dengan pria yang tak di cintai nya? Dan Cucu mu kelak akan memanggil pria lain yang bukan Ayahnya sebagai Daddy nya?

"......"

"Kamu justru semakin menyakiti Putrimu! Apa kamu sadar akan hal itu!" Cerca Amelia begitu saja.

"......."

Amelia pun beranjak dari ranjang. Kemudian berbalik.

"Oya satu lagi, waktu itu Putrimu hampir di perkosa oleh tiga orang bajingan. Kalau aku jadi kamu, aku lebih memilih Putriku bersama pria terhormat yang mau bertanggung jawab seperti Robin. Dari pada jatuh ke tangan para tikus itu. Kamu bisa menyelidikinya kalau tak percaya dengan semua yang aku katakan." Kata Amelia dengan suara agak geram.

MY SEXY OLD MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang