Jangan lupa kasih like n komennya.
DISCLAIMER! Siapapun yang berkomentar jahat pada karakter/tokoh akan di hapus. Silahkan tulis komentar kalian, galak gpp. Asal masih wajar dan tidak kelewatan.
This is all fiction! Just ordinary!Sudah tiga hari sejak Robin kembali dari Perth untuk menghadiri pemakaman Claudia. Namun pria itu tak kembali seorang diri, Robin membawa Lea bersamanya. Hanya membawa, bukan mengajak tinggal bersama. Robin masih berat sebelah, Kellani tetap menjadi yang nomer satu dan tak akan pernah berubah.
Tapi melihat Lea menangis sambil memeluk foto mendiang Ibunya membuat hati Robin tergugah, sisi kebapakan Robin pun muncul di tengah pemakaman siang itu. Lea sudah berusia empat tahun, sehingga ia dapat mengerti ketika peti yang berisi jenazah Ibunya di timbun oleh tanah, itu berarti Lea sudah tidak memiliki Ibu. Claudia telah pergi untuk selamanya.
Hari itu adalah kali pertama Robin memeluk putrinya, tubuhnya ikut bergetar, dan ada nyeri yang tak bisa Robin gambarkan ketika melihat air mata Lea bercucuran.
Robin seolah dapat merasakan apa yang putri kecilnya itu rasakan. Jauh di dalam hatinya Robin ingin menebus kesalahannya, dan jika di ijinkan ia tak akan menolak lagi keberadaan Lea.
Beberapa hari ini Robin di kuasai amarah, hingga dirinya bisa mengatakan kalau ia telah membenci putri kandung nya yang tak berdosa. Lea begitu rapuh, dan sekarang sendiri. Ia hanya punya Robin. Lalu apa jadinya jika Robin tetap menolaknya?
Robin merasa tak pantas, ia menganggap kalau dirinya telah menjadi Ayah yang buruk.
Dalam pelukannya Robin terus berusaha menenangkan Lea, namun perasaannya tak sepenuh nya ada sana. Robin memikirkan Istrinya. Kellani tahu jika Claudia telah meninggal dunia, bahkan ia agak terkejut mendengar kabar tersebut. Namun Kellani tak bisa menghadiri pemakamannya, selain karena tengah hamil besar, Robin pun melarang. Tentunya karena keberadaan Lea.
Lalu dimana Lea sekarang? Gadis kecil itu tinggal di rumah orang tua Robin. Disana Robin telah mempekerjakan dua orang baby sitter untuk mengasuhnya, dan juga ada Rachel yang sangat menyukai anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY OLD MAN
Romance"Tidak Rob! Dia anak sahabatmu. Bagaimana mungkin kau bergairah hanya dengan melihatnya seperti ini." Robin Waldron. Pemilik Bank terbesar di Australia yang begitu mencintai mendiang istrinya tidak pernah berfikir untuk menikah kembali. Namun, kehad...