BAB 14 INGATANNYA KEMBALI

899 254 28
                                    

Tiap detik, aku selalu jatuh cinta sama kamu.

Dia. Pacar Nathania.

Angin malam berhembus kencang menerpa tubuh gadis yang tengah duduk diteras rumah. Gadis itu menggunakan pakaian biasa-biasa saja, tidak seperti wanita lain jika diajak pergi sama pacar harus menggunakan gaun dan semacamnya. Ia juga tidak perlu memakai make'up karena wajahnya sudah telihat cantik, dan satu lagi alasan Nathania tidak memakai makeup karena ia tidak bisa dan tidak terbiasa. Saat ini ia sedang menunggu jemputan dengan memainkan ponselnya. Tumben, orang misterius itu tidak mengechat lagi. Ada apa sebenarnya? Ia memulai membaca isi pesan-pesan yang pernah di kirimkan padanya.

Hai Nathania apakah kau sudah tidur? Aku senang dapat bertemu lagi denganmu, aku sudah mengetahui tentang kehidupanmu sekarang. Aku senang kau satu sekolah dengannya, aku harap kau bahagia bersamanya. Semoga dia tak akan menyakitimu.

Hay Nathania, apakah kau sudah makan? Bagaimana hari-harimu bersamanya? Apakah dia membicarakan sesuatu padamu? Sungguh, sekarang aku sangat rindu padamu. Jaga dirimu baik-baik aku menyayangimu!

Bagaimana kabar mu? Kenapa kau tidak merespon? Apakah kau baik-baik saja Nathania? Tolong jaga dirimu baik-baik. Aku tak ingin melihatmu terluka, aku menyayangimu.

Aku sudah mengetahui apa masalah yang terjadi padamu. Dan hari itu ada yang ingin menghapus rekaman Cctv, namun aku menyuruh anak buahku untuk menghajar mereka dan membiarkan rekaman itu jatuh ketanganmu. Aku bangga atas keberanian mu Nathania, bersikaplah baik kepada orang yang berada disekitarmu. Karena salah satu orang tersebut akan membantumu menyelesaikan masalah.

Jangan kau pikirkan tentang siapa aku. Baik-baiklah disana, jaga dirimu.

Nathania terus-terusan membacanya berulang kali. Otaknya berpikir siapa orang ini? Ia mengetikkan sesuatu, ini tak bisa di biarkan begitu saja. Maksud dari semua ini harus ia tau.

Nathania.
Assalamualaikum... Maaf saya ingin bertanya. Siapa anda sebenarnya? Tau apa anda tentang saya? Kenapa anda mengirim pesan ke saya seperti ini secara tiba-tiba dan menghilang secara tiba-tiba pula?

Tidak ada balasan. Nathania mendengus sebal, kenapa dunia serumit ini? Tidak, bukan dunia. Tapi penghuninya. Tidak cukup lama ia menunggu kehadiran sang kekasih, akhirnya mereka pergi bersama menuju danau menggunakan mobil pribadi milik Riko. Malam yang indah diterangi dengan lampu warna-warni. Mereka duduk ditepi danau, disekitarnya banyak yang pacaran, bukan mereka saja. Malam ini penuh kebahagiaan bagi Nathania.

Heii bintang, apa kau bisa mendengarku dari sini? Dia sama seperti kau dan bulan, sama-sama menerangi malamku yang indah...

Riko menoleh sekilas kearah Nathania lalu beralih menatap langit malam yang dihiasi bintang dan bulan.“Kamu tau hal yang membuatku bahagia?” Nathania menoleh kearahnya.

“Hmmm...”

“Bahagaia,” lirih Riko dengan mata bersinar menatap langit itu. Nathania diam tak bergidik lagi, ia ingin mendengar apa yang dibicarakan pacarnya ini.

“Saat aku ada didekat kamu, saat aku meluk kamu, saat aku mencium kening kamu, disitulah kebahagiaanku datang,” ucap Riko seraya langit adalah saksi dari kisah cinta mereka.

“Lo tau hal yang gue rasaian saat ada didekat lo?” tanya Nathania. Sejak saat itu, sejak kejadian beberapa hari yang lalu, Nathania tidak ingin memanggil Riko dengan sebutan Kamu dan dirinya Aku.

Tentang NathaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang