“Kita itu adalah makhluk yang berbeda. Gue manusia, dia anjing nya. Gak bisa di satuin.”
—Nathania Angela.
Langit sudah mulai menerang, gadis itu bangun dari tidurnya. Mandi dan langsung memakai seragam putih abu-abu, ia menuju ruang makan disambut ramah oleh Bik Tata.
Nathania mengambil gelas kaca yang sudah tersusun rapi di meja makan.“Bibik udah sarapan?”
“Belum Non.”
“Ya udah, sarapan bareng aja sama Atan, 'kan udah lama gak sarapan bareng,” ajak Nathania pada Bik Tata. Wanita tua itu mengangguk menyetujui lalu duduk berhadapan dengan Nathania.
“Hmm Non,” panggilnya. Nathania menoleh kearah Bik Tata, sepertinya ada yang ingin dibicarakan.
“Ada apa Bik?” tanyanya.
“Bibik tadi beresin gudang, trus Bibik nemuin ini,” ucapnya menyodorkan sebuah buku diary kecil.
Nathania tersenyum puas, ia menerimanya dengan senang hati.“Ini buku diary Atan Bik, emang udah lama hilang. Liat nih, baru dua lembar ke-isi,” jawabnya memperlihatkan isi buku.
“Ohh iya, pantes aja Non Atan selalu nulis diary di kertas selembar.”
“Iya, biar dijadiin karya. Dan ditempel ke dinding kamar 'kan jadinya lebih menarik,” jawab Nathania menelan roti.
Bik Tata tersenyum menatapi wajah Nathan.“Abangnya Non pasti ganteng,” ucapannya lagi-lagi membuat Nathania tersenyum.
“Iya Bik, Bang Awan memang ganteng,” jawabnya. Tiba-tiba bayangan sosok Awan terlintas di pikiran gadis ini.
“Mama pernah cerita ke Bibik gak, tentang nama lengkap Bang Awan?”
“Enggak Non, emang kenapa?” tanya Bik Tata penasaran.
“Dari kecil Atan gak tau nama lengkap Bang Awan, yang Atan tau hanyalah Awan gak ada nama lain. Waktu itu Atan mau nanya sama Mama, tapi udah keburu mama meninggal. Atan ingetnya cuma nama Papa, Beni gak tau deh nama lengkapnya apa. Mungkin nama Papa bakal jadi orang yang pertama Atan cari,” ungkap gadis ini.
“Jika Atan ketemu Papa otomatis ketemu Bang Awan juga," jelas Nathania pada Bik Tata yang fokus mendengarkan.
Tok Tok Tok!
“Ada yang ngetok pintu, Bibik bukain dulu yah Non,” ujar Bik Tata lalu berdiri membuka pintu.
“Eeh Den Steven, masuk Den.” Bik Tata mempersilahkan Steven masuk lalu duduk di kursi sebelah Nathania.
Tangan Steven dengan cepat mengambil buku diary kecil itu yang terletak di atas meja makan.“Buku apaan nih? Gue baca, yah?” ucapnya membuka buku dari lembar pertama.
KELUARGA NATHANIA.
• PAPA BENI
• MAMA TITIN
• BANG AWAN
• NATHANIA ANGELAAtan sayang kalian titik ga pake koma!
GAMBAR KITA :
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Nathania
Novela Juvenil(Tamat) [Belum revisi sama sekali] ••• Tentang Nathania Angela. Sosok wanita nakal yang kerap dipanggil Atan, Nia dan Beo. Wanita ini mempunyai sahabat lelaki, Steven Gioliem dan Toni Afriando. Awalnya, Nathania menjalin hubungan dengan lelaki yang...