"Jatuh cinta tidak mengenal tipe dan fisik. Yang kau tau hanyalah, jantungmu berdebar kencang bila ada didekatnya."
-Steven Gioliem.
"Stev, lo tau gak?" tanya Nathania duduk disebelah Steven yang sedari tadi mengerjakan tugas.
"Stevv," panggilnya lagi dengan menggoyangkan tangan Steven, "Kacangg ihhh!"
"Apa Atannn?" Steven sudah menjadi orang terdekatnya sejak Bang Awan pergi. Kadang panggilan Steven untuk gadis ini selalu berubah-ubah. Kadang Nathania, Atan, dan Beo. Beo adalah burung yang selalu berkicau tak henti-henti sama seperti Nathania.
"Lo tau gakk?" tanyanya.
"Tau apa? Lo aja belum cerita," jawab Steven mulai malas berbicara dengannya.
"Kok gitu, sih," lirih Nathania menatap Steven penuh keseriusan, "Nih ya, gue cerita, tadi Riko godain gue! Ya ampunn, rasanya tuh pengen jingkrak-jingkrak gue disana!" heboh Nathania bercerita pada sahabatnya.
"APA?!" sambung Toni yang mendengar perbincangan mereka dari tadi. "Tan, lo tau 'kan kalo gue CINTA sama lo," ujar Toni membuat Nathania terdiam kaku.
"Nyantai dong babi, ini sahabat gue. Lo juga sahabat gue, kita udah temenan dari SMP. Ga seharusnya lo suka sama Beo!" teriak Steven naik darah karena ulah temannya ini.
"CINTA WOY, CINTA! BUKAN SUKA!!" sambung Toni.
"Permisi, maaf ganggu. Ton, bisa minggir gak? Aku mau lewat," kata Liony sedikit sopan pada Toni yang menutupi jalan menuju kursinya.
"Silakan," jawabnya singkat.
"Udah Ton, gue cuma nganggep lo sahabat kok, gak lebih. Kita juga udah temenan dari kelas satu SMP, ga boleh lo cinta sama gue. Karena, cinta dipersahabatan akan memecahkan tali persahabatan kita," jawab Nathania menepuk pundak Toni.
"Denger tuhhhh!" tegas Steven.
"Ya udah, gue bakal nyerah dan berusaha ngelupain lo," ujar Toni lemas.
"Jangan lupain gue lahh, cukup hilangin rasa cinta lo aja."
"Iya-iya, ke kantin aja yuk!" seru Toni mengajak kedua temannya.
"Ayok!" sahut Nathania semnagat 45.
"Liony sayang, ke kantin yuk? Ikut Abang Steven ke kantin, ya?" goda Steven pada Liony yang masih duduk diam mendengarkan ucapan lelaki ini.
"Liony, gak usah malu-malu. Ayok lah!" teriak Nathania.
"Ee-eh iya Tan," jawabnya gugup.
Berjalan melewati koridor sekolah menuju kantin, semua mata tertuju pada mereka berempat. Ada yang memberi tatapan jijik, benci, kesal, dan ada juga yang menunduk takut menatap mereka.
"Eeh tuh cupu, ngapain jalan di samping para preman sekolah?" tanya siswi yang sedang berkumpul dengan teman-temannya.
Mereka pasti menggosipkan Liony, Karena mereka tidak mungkin ngegosip tentang Nathania, Steven dan Toni, mereka cakep banyak yang suka, lagi pula nakal. Cewek-cewek iri pada Nathania yang menjadi sahabatnya. Banyak pula yang mengiginkan posisi Nathania saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Nathania
Genç Kurgu(Tamat) [Belum revisi sama sekali] ••• Tentang Nathania Angela. Sosok wanita nakal yang kerap dipanggil Atan, Nia dan Beo. Wanita ini mempunyai sahabat lelaki, Steven Gioliem dan Toni Afriando. Awalnya, Nathania menjalin hubungan dengan lelaki yang...