BAB 20 DIA BERUBAH?

896 202 45
                                    

"Seseorang akan berubah jika mentalnya sudah down. Contohnya dia."

-Egi Saputra.

Hari demi hari sudah terlewatkan. Kini sudah satu bulan lebih Riko meninggalkan semuanya. Kepergian Riko membuat Nathania berdiam diri, sering melamun dan hemat suara. Nathania yang dulunya sering bolos, nakal dan tolol, kini sudah terhempas jauh dan datangnya seorang Nathania rajin, hobby membaca buku diperpustakaan.

Perubahan Nathania kali ini sangat menggemparkan manusia di SMA Nusa Bangsa. Nathania yang dulunya pemarah, egois, jahil, cerewet sudah tidak ada lagi. Memang benar, hanya orang yang kita sayang bisa merubah sifat dan sikap. Tetapi ini sangat berlebihan bukan? Penampilan Nathania pun ikut berubah, dimulai dari gaya rambut, langkah kaki saat berjalan, dan seragam yang rapi.

Hari ini Nathania bersekolah seperti biasanya, ia berpamitan pada Bik Tata. Beni sudah memberikan sopir untuk mengantar jemput Nathania, jadi wanita ini tak perlu membawa motor dan ngebut-ngebutan dijalan. Mang Reno? Itu nama sopirnya.

"Silakan masuk Non," ujar Mang Reno pada Nathania. Tidak ada jawaban, ia langsung memasuki mobil tersebut.

Bik Tata hanya menarik napas panjang."Semoga ada yang bisa gantiin Den Riko."

Diperjalanan Mang Reno mengajaknya berbicara, namun sama sekali tidak ada jawaban. Mang Reno melirik kaca spion untuk melihat Nathania yang terduduk dikursi belakang.

"Non, jangan sedih terus dong. Nanti cantiknya hilang gimana?" goda Mang Reno berusaha keras untuk membuat Nathania menjawabnya.

"Nggak sedih." singkat? Iya singkat, tetapi sangat membuat Mang Reno senang.

Dengan mata fokus kedepan,"Abangnya Non, pasti baik. Non yang adiknya aja sayang banget, coba aja Mamang kenal sama Abangnya Non, bakal Mamang paksa dia untuk denger curhatan Mamang."

"Non suka yah, sama yang namanya Egi?" tanya Mang Reno membuat kening Nathania berkerut.

"Suka?" tanya balik Nathania.

Mang Reno terkekeh pelan,"Iya, tiap Non di anter pulang sama dia, tatapan yang Non kasih itu beda banget." Nathania tak mengerti apa yang dimaksud Mang Reno.

Akhir-akhir ini Nathania sedang dekat dengan Egi, Nathania memperlakukan Egi sama seperti orang lain. Hanya saja tatapannya yang berbeda, tatapan dari mata Nathania adalah perwakilan dari hatinya.

"Non kok diem?" tanya Mang Reno sekali lagi.

"Iya, suka."

"Nungguin banget yah Non?" Nathania tak menjawab, terlalu banyak Mang Reno bertanya membuatnya malas.

"Nihh, udah sampe Non," ujar Mang Reno menghentikan mobilnya didepan gerbang SMA Nusa Bangsa. Nathania mengangguk berpamitan lalu keluar dari mobil.

Langkah kaki Nathania terus menuju kedepan. Sejak perubahan Nathania yang begitu drastis membuat para kaum adam tidak berkedip lagi. Penampilan Nathania sekarang sama seperti wanita yang lainnya, hanya saja ia lebih cantik dan anggun. Nathania menggunakan sepatu hitam yang ber-lis putih, kaos kaki putih pendek semata kaki, rok pendek sebatas lutut, baju seragam yang rapi dengan rambut terurai menggunakan pita disamping kanan.

Tentang NathaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang