Hujan

367 32 0
                                    

Gue pernah suka hujan tapi itu dulu sebelum gue tau setelah hujan akan datang pelangi ~Kanaya

Acara festival kampus selalu menjadi acara yang paling sering ditunggu tiap tahunnya. Bukan karena rangkaian kegiatannya tapi lebih karena bintang tamu yang mengisi acara tersebut.

Biasanya untuk memeriahkan dan menarik para tamu yang datang, selalu didatangkan public figure yang cukup terkenal pada puncak acara, baik itu artis, selebgram, komika ataupun penyanyi.

Rangkaian kegiatan festival kampus biasanya diawali dengan lari marathon keliling kampus serentak dan diakhiri dengan konser musik.

Selain itu untuk memeriahkan acara, pada festival kampus juga disediakan stand yang menjual berbagai hal, mulai dari makanan hingga pernak-pernik lucu. Stand tersebut biasanya diisi oleh para perwakilan fakultas yang memang sedang mencari pundi-pundi dana namun terkadang banyak juga yang berasal dari kalangan masyarakat umum.

Saat itu salah satu kepanitiaan di prodi Kanaya juga sedang membutuhkan tambahan dana untuk menyokong acaranya. Jadilah mereka mendaftar kepada pihak kampus agar dapat mengisi salah satu stand.

Hari sebelumnya

"Nay dateng gak lu?" Tanya Karin.

"Males dahh kegiatan kayak gitu tuhh menistakan weekend tau." Jawab Kanaya.

"Mana ada menistakan." Tanya Karin bingung.

"Benerlah menistakan, harusnya weekend itu hari buat istirahat diem di rumah mager-mageran karena udah beraktivitas pada hari sebelumnya." Jawab Kanaya sok bijak.

"Adaa yaa gitu, gak mau tau Nay lu harus dateng, kalo lu gak dateng gue dobrak kosan lu." Ancam Karin.

"Tauu ihh Nay, dateng pas acara puncaknya aja pas konsernya hadehhh, bukan dari pagi. Kalo dari pagi gue mah juga ogah ikut acara begituan" Ucap Laila ikut memaksa.

"Yaudah liat besok aja." Jawab Kanaya malas.

Sepulang kuliah, Kanaya seperti biasa langsung menuju kedai tempatnya bekerja.

"Lahh gak niat ketemu malah ketemu disini, gue kerjain aja apa berani-beraninya dia kemaren nendang gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lahh gak niat ketemu malah ketemu disini, gue kerjain aja apa berani-beraninya dia kemaren nendang gue." Gumam Revan dalam hati licik.

Revan pun menelpon asistennya untuk memberi tahu manajer kedai supaya Kanaya yang melayaninya. Sial bagi Kanaya karena ternyata salah satu investor kedai ia bekerja adalah ibu dari Revan. Mau tidak mau, Kanaya harus menuruti perintah sang manajer jika masih mau bekerja di kedai tersebut.

Kanaya pun menghampiri Revan dengan muka kesalnya setengah mati.

Kanaya pun menghampiri Revan dengan muka kesalnya setengah mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Damn My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang