Kediaman Revan
"Revan kamu jadi ngenalin pacar kamu kan?" Tanya Bunda Revan.
"Iyaa bunda." Jawab Revan.
"Bunda kenal gak sama orangnya?"
"Kenal, kan pernah Revan bawa kesini dulu."
"Hohhhh Kanaya yahhh?? tuhh kan kalian bener pacaran, pake bilang enggak lagi dulu."
"Bunda tuhh tau Van dari sorot mata kalian, kalo kalian ada apa-apa."
"Hemmm." Sahut Revan malas.
"Ohh yaa btw bunda dukung kalo kamu sama Kanaya, Bunda suka banget sama dia soalnya."
Setelah berbicara dengan Bundanya, Revan pun memutuskan untuk pergi ke tempat Kanaya menjalankan misinya.
***
Kosan Kanaya
"Ngapain lo disini?" Tanya Kanaya heran saat melihat Revan berada di depan kosnya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Gak usah kaget gitu kek gak pernah disamperin cowok aja." Jawab Revan santai.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Kanaya pun tidak menghiraukan perkataan Revan dan terus melanjutkan langkahnya ke kosannya hendak masuk ke kamarnya.
"Gue udah nunggu dari 2 jam yang lalu gilakk lu yaa, main tinggal aja." Protes Revan.
"Ohh gue gak nyuruh perasaan."Balas Kanaya datar.
"Hhhhhh."
Revan pun menghela napasnya panjang, mendengar balasan Kanaya.
"Yaudah okke, gue to the point aja, lo serius gak mau terima tawaran gue?" Tanya Revan.
![](https://img.wattpad.com/cover/237966929-288-k748652.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn My Life
Teen FictionKeluarga harusnya menjadi tempat sandaran apabila kita terlalu lelah. Keluarga harusnya menjadi tempat bergantung apabila kita akan menyerah. Keluarga harusnya membawa ketenangan dan kedamaian. Hal yang terlihat normal bagi keluarga pada umumnya me...