Keluarga harusnya menjadi tempat sandaran apabila kita terlalu lelah.
Keluarga harusnya menjadi tempat bergantung apabila kita akan menyerah.
Keluarga harusnya membawa ketenangan dan kedamaian.
Hal yang terlihat normal bagi keluarga pada umumnya me...
"Lahh katanya cuma Karin yang dateng, parah lo pada ya boongin gue. Dah sono balik lagi gak diterima kedatangan kalian."
"Dihh jahat banget gilakk, kita kangen sama lo jadi kita kesini nyusulin lo sekalian liburan. Dah lama banget woyyy gak ketemuan kita."
"Tau lo Nay jahat banget, udah gak dateng ke nikahan gue. Sampe gue udah punya anak gini lo gak tau kan gilakk sadis. Kecewa sihh guee. Ngakunya sih temen." Ujar Lia dengan nada meledek.
"Yaa, Sorry lagian lo nikahnya kecepetan sihhh. Waktu itu juga kan gue lagi sibuk-sibuknya ngurusin tesis. Lagian gue juga kirim video ya gilak itu gue ngrangkai kata sama editnya berjam-jam. Parah banget tidak dihargai."
Mereka pun tertawa mendengar alibi Kanaya.
"Tapi ya Li btw, anak lo gak mirip lo asli Li, kata nenek gue nih kalo anak cenderung mirip salah satu pasangannya berarti pasangannya yang lain cinta mati sama yang mirip anaknya."
"Dihhhh enggak lah dia yang cinta mati sama gue. Enak aja." Ujar Lia tidak terima dengan pernyataan Kanaya.
"Pfft ngakak."
"Kak kak kakak beneran Kanaya Ayudia kan, gilakk cantik banget aslinya." Ujar anak-anak SMA menghampiri Kanaya untuk meminta tanda tangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sadiss laku keras nihh, udah sikat aja nay brondong gapapa."
"Kampret."
"Kak kak temenin kesana." Ajak anak Lia pergi menghampiri salah satu action figure marvel yang tengah melakukan promosi di mall tersebut.
"Yeuy dari kecil udah tau aja mana yang cantik heran, Nurun bapaknya nih pasti."
Setelah kepergian Kanaya, mereka pun membicarakan mengenai masalah Kanaya dan Revan.
"Kanaya masih belum baikan sama Revan ya?" Tanya Lia penasaran.
"Ya lo tau sendiri temen lo."
"Padahal mereka sweet banget berdua, sumpah gue masih menyayangkan mereka udah gak bersama. Emang udah gak ada harapan ya buat mereka balikan. Selama 5 tahun ini juga mereka gak ada kabar deket sama siapa-siapa kan."
"Gue juga kasihan sih sebenernya, Revan juga nanya kabar Kanaya mulu ke gue. Tapi gak gue kasih tau."
"Ya baguslah ngapain juga lo kasih tau. Gue aja yang cuma denger cerita mereka masih bisa belom maafin dia karena bikin Kanaya sepatah hati itu. Apalagi Kanaya." Ujar Karin tidak suka mendengar Revan masih dipuji oleh teman-temannya yang lain.
"Iyasihh emang situasinya yang gak tepat saat itu."
