Keluarga harusnya menjadi tempat sandaran apabila kita terlalu lelah.
Keluarga harusnya menjadi tempat bergantung apabila kita akan menyerah.
Keluarga harusnya membawa ketenangan dan kedamaian.
Hal yang terlihat normal bagi keluarga pada umumnya me...
Semenjak tidak ada kehadiran Revan di hidup Kanaya, Kanaya semakin sering melamun dan sibuk dengan dunianya sendiri.
"Nglamun mulu lu Nay, sampe gak sadar ada pembeli ganteng kek gue."
"Idihhhh."
"Parah bat ama pelanggan gitu, gini-gini gue pelanggan setia toko ini lho, yang jasanya sangat besar dalam meningkatkan penjualan toko ini."
"Hemmm." Jawab Kanaya malas.
"Om Gilang lama banget sihh panas tau." Teriak anak kecil menghampiri Gilang dan berdiri di sampingnya
"Ih kakak cantik banget mau gak jadi pacal aku." Celetuk anak kecil tersebut yang bahkan belum bisa melafalkan huruf r dengan jelas.
"Iya tunggu kamu setinggi kakak kamu dulu ya." Jawab Kanaya tidak serius.
"Dihhh parah bat janji-janji gak jelas ke bocil."
"Sirik aja diem deh gak boleh jadi olang ketiga ya Om." Protes anak kecil tersebut tidak terima.
"Pfftt. Kamu diajarin siapa sih cara ngomongnya gitu."
"Hehehe."
"Kakak kakak mau beli eskrim itu disana. Temenin yukk."
"Lah cil itu di dalem kan ada eskrim ngapa jauh-jauh ke luar orang sama aja." Protes Gilang tidak enak dengan Kanaya.
"Gakk mau bedaa tauu enakan yang sama abang-abang di luar itu."
"Ayokkkk kaaa." Rengek ponakan Gilang sembari menarik-narik tangan Kanaya.
"Iya iyaa bentar yaa." Kanaya pun menurutinya.
Ya mana mungkin Kanaya bisa menolak permintaan anak kecil selucu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Galang Seo Woo Jin
Kanaya dan keponakan Gilang pun jalan berduaan meninggalkan Gilang di belakang.
"Ini kenapa gue berasa jadi orang ketiga beneran yaa."
"Lo tiap hari ngurusin bocil kayagini Lang."
"Ya beginilah pengorbanan seorang adik yang kakaknya suka mengeksploitasi tenaga adiknya buat ngurusin anaknya. Padahal dia nih gue tebak lagi ke salon nih pasti perawatan. Rada biadab emang tuh kakak gue."
"Ututu sian bat om Gilang." Ledek Kanaya setelah mendengar keluh kesah Gilang.
"Yeuuu."
"Ohh ya cil btw bisa2nya lo manggil dia kakak sedangkan disuruh manggil gue abang gak pernah mau." Protes Gilang baru sadar panggilan Kanaya lebih bagus karena terdengar lebih muda.
"Lah kan Om Gilang sendiri yang ngajarin katanya kalo sama cewek cantik dipanggilnya kakak."
"Astagfirullah Gilang bener-bener lo yakkkk." Ujar Kanaya.