Keluarga harusnya menjadi tempat sandaran apabila kita terlalu lelah.
Keluarga harusnya menjadi tempat bergantung apabila kita akan menyerah.
Keluarga harusnya membawa ketenangan dan kedamaian.
Hal yang terlihat normal bagi keluarga pada umumnya me...
Sepanjang perjalanan, mood Kanaya benar-benar buruk. Bagaimana ia tidak kesal, ia harus dibuat menunggu selama hampir 3 jam tanpa ada kejelasan.
"Tadi temen aku maag nya kambuh. Dia gak punya siapa-siapa jadi dia ngehubungin aku buat nemenin. Jangan marah yaa."
''Hemmmm.''
Setelah sampai di lobby apartemen, Kanaya langsung masuk ke dalam tanpa menoleh sedikitpun ke Revan.
Keesokan harinya, Revan pun pergi ke apartemen Kanaya dan mengajak Kanaya untuk berlibur bersama dengan dalih MOU. Sekaligus memperbaiki mood Kanaya yang hancur karena kejadian kemarin. Sekalian merayakan libur tahun baru, Revan menggunakannya sebagai alibi agar dapat berbaikan dengan Kanaya.
"Mau ngapain sih kesini pagi-pagi."
"Buset galak banget sama pacar sendiri."
Kanaya yang sedang tidak dalam mood menanggapi candaan Revan akhirnya menutup pintu kamarnya. Dan Revan pun menahan pintu kamar Kanaya dengan kakinya sebelum tertutup.
"Bentar-bentar jangan ditutup dulu, aku mau ngajak kamu ke suatu tempat."
"Males."
"Mau kamu siap-siap sendiri apa aku nyuruh orang buat nyiapin keperluan kamu."
Meskipun diliputi rasa kesal, Kanaya tetap mengikuti kemauan Revan. Dan Revan pun menunggu Kanaya bersiap-siap di luar kamar Kanaya. Setelah rapi, Kanaya pun keluar menemui Revan.
"Ini mau kemana sih sebenernya?"
"Singapur?"
"Ngapain?"
"Makan."
"Hah? gilak lo ya."
"Bercanda, temenin aku disana masa aku sendirian, bentar doang kok 2 hari doang abis tanda tangan MOU udah kita pulang."
"Udah tenang aja itu mah udah beres aku udah minta tolong Karin."
"Hahhh."
"Ssttt udah ikut aja, gak boleh protes."
Kanaya pun hanya bisa menghela napasnya pasrah. Walaupun ia masih marah dengan kejadian kemarin. Ia tetap menuruti keinginan Revan untuk berlibur bersama.
Selama di Singapur, mereka menghabiskan waktu bersama untuk melihat-lihat biota laut.
"Waw lucu banget." Ujar Kanaya takjub.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini yang ngajakin gak lucu nih."
Kanaya pun tidak mendengarkan Revan dan hanya fokus memanjakan matanya melihat-lihat fauna dunia laut.
