Annyeong!
Sehat? Harus sehat pokoknya! Nggak mau tau!
Harus jaga kesehatan, jaga pola makan dan jaga mood.
***
Pagi ini Bella akan jogging bersama dengan Candra ke taman yang ada di depan gang, biasanya di taman itu banyak anak kecil yang bermain disana. Bella dan Candra sudah menggunakan outfit santainya, hanya tinggal memakai sneakers mereka sudah siap berlari.
"Handuk kecilnya Candra mana?" Tanya Bella saat menyadari leher Candra masih kosong tidak mengenakan handuknya.
Candra menepuk jidatnya "Oiya lupa, Candra ambil dulu ke kamar." Anak laki-laki itu langsung berlari ke kamar mencapai handuk kecil untuk mengelap keringatnya nanti. Terpintas ide jahil di otak Bella, ia mendekati pohon mangga dan sembunyi di baliknya, ia merapatkan tubuhnya agar Candra tak melihatnya.
"Kak Bella? Kakak kemana?"
Tak ada jawaban
"Kakak kemana?"Candra terus mencari Bella matanya melirik setiap sudut pekarangan rumah Bella. "Kak Bella, Candra takut...." Mata Candra mulai berkaca-kaca. Karena tak tega, akhirnya Bella keluar dari tempat persembunyiannya. Candra begitu lemah lembut sampai tak menemukan Bella sedikit saja lelehan beningnya mengalir.
"Candra." Panggil Bella sambil melambaikan tangannya ke arah Candra. Anak lelaki itu langsung berlari dan memeluk Bella erat. "Kak Bella jangan pernah tinggalin Candra lagi, Candra sayang banget sama Kak Bella." Ujar Candra mengeratkan pelukannya.
"Kak Bella juga sayang banget sama Candra." Sambung Bella sambil menciumi pipi Candra. "Jadi jogging nggak nih?" Tangan gadis itu mengusap lembut pipi tembam itu.
"Ayo!"
***
Bella berbalik badan saat menyadari ada lelaki yang sedang berjalan melewati taman, "lho, Kak Bella kenapa?" tanya Candra saat menyadari Bella balik badan tak melanjutkan acara larinya.
"Emm, gak kenapa-napa. Candra mau es krim nggak?" Tawar Bella mengalihkan Pembicaraan. Pasalnya anak laki-laki itu sangat menyukai es krim. Seperti gadis remaja yang jika sedang badmood, menjadikan es krim sebagai mood booster.
"Beneran ada es krim?" Mata Candra bebinar saat kata es krim disebut. Ia mulai melirik kesana-kemari mencari penjual es krim. "Beneran. Tuh di ujung jalan." Tunjuk Bella pada tukang es krim keliling yang sedang mangkal di bawah pohon. Candra mengikuti arah pandang Bella, dan Candra menemukannya .
"Ayo kak Candra mau." Candra menarik tangan Bella tak sabaran menuju tukang es krim yang melayani salah satu pembelinya. Bella menggeleng seraya tersenyum, tingkah Candra sangat menggemaskan dimatanya.
"Iya, pelan-pelan Candra."
"Abang, Candra mau es krim coklat sama stoberi." Ujarnya pada si penjual es krim. Bella menyodorkan uangnya saat es krim yang di pesan sudah ada di tangan Candra.
"Kak Bella mau?" Tawar Candra mengangkat es krim stoberi ditangannya. Mulutnya tak berhenti menjilati es krimnya yang rasa cokelat.
"Buat Candra aja." Bella duduk di bangku taman, sedikit merilekskan tubuhnya. "Habis ini pulang ya, Kak Bella mau jenguk Nenek di rumah sakit." Bella merentangkan tangannya dan meluruskannya ke bawah hingga menempel pada ujung sepatunya, bermaksud melakukan peregangan sambil menunggu Candra selesai dengam es krimnya.
"Oke kak."
"Hai Bebel!" Bella terlonjak kaget saat manusia yang tadi dihindarinya malah ada di hadapannya. Ia pikir manusia itu sudah pergi, tapi nyatanya? Sekarang berada tepat di sampingnya. Rasa canggung masih menyelimuti hati Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Suruhan (END)
Teen FictionWARNING⚠️⚠️ •DILARANG KERAS PLAGIAT! •CERITA INI HANYA ADA SATU YAITU PUNYA SAYA. JIKA TIDAK PERCAYA, KALIAN BISA CARI JUDUL BAHKAN TAGS DARI CERITA SAYA. •KALAU ADA CERITA YANG PERSIS SEPERTI PUNYA SAYA, SILAHKAN DM SAYA. •Revisi bertahap *** Tak k...