WYBM || BAGIAN 60

2.9K 449 121
                                    

Sebaik apapun kamu menyimpan bangkai, yang namanya bangkai akan tetap tercium juga bau busuknya.--Anonim.

***

Bismillah untuk hari ini, itulah kalimat yang pertama kali Septian ucapkan begitu dirinya masuk ke dalam mobil Rayi.

Mereka kembali lanjut melakukan pengawasan terhadap Maureta. Bukti dari malam itu masih kurang, karena Septian hanya mendengarnya saja. Ia tidak sempat memvideo karena shock.

"Ini karena lo yang bego, coba kalau semalem lo video in mereka. Pasti sekarang kita leyeh-leyeh di rumah," kata Theo.

"Namanya juga lagi tercengang, mana sempat video in," kata Septian.

"Udah jangan salahin Bang Septi--,"

"SEPTIAN!!" Potong Septian cepat. Septian tahu jika Alfa akan memanggilnya hanya dengan sebutan Septi.

"Hahaha, iya Bang. Gue cuma mau ngomong. Jangan salahin Bang Tian, berkat dia yang ngidam makan nasi goreng, kita jadi lebih gampang cari buktinya," kata Alfa.

"Lah, lo hamil anak siapa njir?" tanya Theo heboh.

"Anaknya Moza kali," balas Rayi cuek.

"NAJONG NJIR SAMA MOJA!" pekik Septian heboh.

Sontak, tawa langsung terdengar.

"Buruan berangkat!" ketus Septian.

"Berani lo bentak gue?" tanya Rayi.

"Enggak, tadi typo intonasi," balas Septian sekenanya.

"Mengadi-ngadi lu," kata Theo.

"Udah Bang, diem," kata Alfa.

"Anjir bocah malah nyuruh diem," kata Septian.

Alfa hanya menyengir saja.

Detik setelahnya, mobil Rayi meninggalkan area rumahnya.

***

"Terus ini gimana? Kita ngapain ha?" tanya Septian.

Kini mobil mereka sudah terparkir sedikit jauh dari rumah Maureta.

"Lo kesana deh, ajakin Maureta main," kata Theo.

"Kan kebiasaan lo tuh, kalau bertamu suka ngajakin penghuninya main," lanjutnya.

"Anjir! Ya nggak sama Reta juga lah," kata Septian.

"Lah, kenapa?" tanya Rayi terkekeh.

"Ogah gue ngajak main orang yang lagi bunting. Salah-salahan bisa keguguran, gue yang disalahin," balas Septian.

"Hahaha, bener juga sih," kata Alfa.

"Terus enaknya gimana? Kalau cuma diem disini aja juga nggak ada gunanya," kata Theo.

"Nyamar jadi kurir aja gimana?" tanya Alfa mengusulkan.

"Kurir apa?" tanya Rayi.

Will You Be Mine?? (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang