Kalau tidak mau ketikung, lebih baik jangan kebanyakan mikir.
Hati-hati kalah cepat.
****
Mobil Panji sudah berhenti di depan rumah Velibra.
"Lo masuk gih, gue nggak mampir, mau langsung pulang aja. Capek gue," kata Panji.
"Iya, lo nanti langsung istirahat aja, nggak usah mikirin gue," kekeh Velibra.
"Ngarep banget dipikirin," kata Panji.
"Gue nggak ngarep," balas Velibra.
"Terserah apa kata lo aja. Yaudah sana, selamat malam calon isteri," kata Panji.
Pipi Velibra bersemu. "Iya, selamat malam juga calon suami," balas Velibra.
Panji hanya membalasnya dengan senyuman.
Sedikit menggelikan sebenarnya, apalagi mengingat saat ini status mereka masih tetangga. Belum pacaran.
####
Malam ini, adalah malam dimana Velibra diundang untuk makan malam bersama.
Dan Panji sudah stay di ruang tamu.
"Yuk berangkat!" Ajak Velibra.
Panji memperhatikan penampilan Velibra dari bawah hingga atas.
Cantik.
"Lo ngapain dandan segala sih?" Tanya Panji.
"Ya emangnya kenapa kalau gue dandan? Lo nggak suka? Ini make up juga gue beli bukan pakai duit lo," balas Velibra.
"Gue tahu, tapi nggak usah dandan. Jelek lo yang ada," kata Panji.
"Mengadi-ngadi aja ya lo dugong kalau ngomong. Orang mah kalau make up ya cantik, bukan malah jelek," kata Velibra.
"Sok tempe lo, nyatanya ada tuh. Orang yang pakai make up, bukannya makin cantik malah makin jelek," kata Panji.
"Dah deh bodoamat, gue nggak peduli. Lagian gue juga bukan siapa-siapa lo, jadi, nggak usah larang-larang gue!" Kata Velibra.
"Apa lo bilang? Bukan siapa-siapa lo? Perlu lo inget ya cewek manja, gue ini calon suami lo," kata Panji.
"Nye-nye-nye-nye, calon suami, emang lo udah minta izin sama Papa buat nikahin gue?" Kata Velibra.
"Belum, tapi gue bakal minta," kata Panji.
"Kapan?" Tanyanya.
"Ya sabar lah, lo pikir minta ke Bapak lo itu gampang!?" Balas Panji kesal.
"Serah," kata Velibra.
"MA!! PA!! VEY PERGI DULU!!!" Pamit Velibra berteriak.
"IYA SAYANG, JANGAN LUPA BUNGKUSIN YA!!" Balas Rachel.
Bisa-bisanya.
"PAPA JUGA!!" Tambah Bima.
"GALAKSI JUGA MAU!!!" Kini giliran Galaksi yang ikut-ikutan.
"BODOAMAT NGGAK DENGER!!!" Teriak Velibra yang kemudian menarik tangan Panji untuk segera pergi.
"Ini rumah bukan hutan," kata Panji.
"Ya suka-suka gue lah. Rumah-rumah siapa?" Tanya Velibra.
"Lo lah," balas Panji.
"Yaudah lo diem aja," kata Velibra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Be Mine?? (Completed ✔)
Novela JuvenilSequel Bad Girl vs Cold Ketos! ========= Bagi Velibra, mendapatkan pacar itu adalah hal yang mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Mempunyai pacar adalah hal yang mustahil baginya. Bagaimana tidak, sepupu-sepupunya menjaga ketat pergaulan Ve...
