Buang dulu egoismu, baru temui aku.--Velibra Mikayna.
****
Velibra menatap Panji lekat. Ia masih tidak paham dengan jalan pikir Panji sekarang.
"Siapa lo berani nyuruh-nyuruh gue?" Tanya Velibra.
Panji benar-benar emosi, ia mencengkeram lengan Velibra hingga membuat sang empu meringis kesakitan.
"Panji lepasin, sakit," ucapnya.
"Jauhin Septian!" Katanya tegas.
"Gue nggak mau!" Balas Velibra masih bersikeras.
"Lo pacaran sama cewek lain aja gue nggak larang, kenapa lo malah ngelarang gue buat deket sama Septian? Lo itu egois Panji!" Lanjutnya.
"Ya! Gue emang egois!" Balas Panji tajam.
Dalam sekejap mata, lelaki itu berubah menjadi sosok yang mengerikan.
"Gue tanya sama lo. Siapa Reta?" Tanya Velibra. Gadis itu berusaha tetap tenang.
Panji melepas cengkeramannya.
"Jawab Panji, siapa Reta!?" Tanya Velibra sekali lagi.
"Pacar gue," balasnya.
Velibra diam sejenak. "Yaudah, berarti udah jelas. Lo nggak ada hak buat ngatur gue, buat larang gue. Gue berhak deket sama siapa aja," kata Velibra.
"Nggak, lo nggak berhak deket sama siapa aja," kata Panji.
Lelaki itu benar-benar egois.
"Kenapa?" Tanya Velibra.
Gue cemburu! Batin Panji.
"Gue nggak mau buat lo terlihat murahan aja di depan orang-orang, karena lo yang sering gonta-ganti gandengan," balasnya yang justru lain.
"Maksud lo apa ngatain gue kaya gitu?" Ketus Velibra.
"Lebih baik lo cukup deket sama sepupu-sepupu lo aja, biar nggak dicap cewek murahan," katanya.
"Jadi, selama ini lo pikir. Dengan gue deket sama Septian, gue murahan?" Tanya Velibra. Matanya memanas.
"Iya, lo murahan," balas Panji.
"Lo cewek murahan yang mau di deketin sama cowok-cowok, yang genit sama cowok-cowok, yang gan--,"
Plakkk!!
Velibra menampar kencang pipi Panji. Dirinya tak habis pikir, apa dekat dengan Septian membuatnya terlihat serendah itu di mata Panji?
"Asal lo tahu ya Panji, lo cowok paling brengsek yang pernah gue temui! Lo cowok paling egois yang pernah gue kenal! Lo cowok paling biadab yang pernah gue cintai! Dan gue, gue nyesel udah cinta sama manusia yang asal tuduh kaya lo!!" Kata Velibra dengan emosi yang sudah tak tertahan lagi.
Velibra pergi.
"Vey?" Panggil Rayi begitu gadis itu melintasinya.
Namun, bukannya berhenti, Velibra justru memilih terus pergi, melewati Rayi begitu saja. Air matanya sudah tidak bisa tertahan lagi.
Tangan Rayi mengepal. Emosinya tak dapat tertahan lagi, ia harus memberi Panji pelajaran.
"Anjing lo brengsek!!"
Bughh!!
Rayi langsung melayangkan bogeman di wajah Panji. Lelaki itu tersungkur. Ia terkejud karena serangan tiba-tiba dari Rayi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Be Mine?? (Completed ✔)
أدب المراهقينSequel Bad Girl vs Cold Ketos! ========= Bagi Velibra, mendapatkan pacar itu adalah hal yang mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Mempunyai pacar adalah hal yang mustahil baginya. Bagaimana tidak, sepupu-sepupunya menjaga ketat pergaulan Ve...
