Dunia ini seakan hanya seluas daun asam. Dimanapun aku pergi, pasti selalu bertemu denganmu.
-Panji.
---------------"Lo udah nemu bukunya?" Tanya Vero.
Saat ini, dirinya dan Velibra sudah tiba di salah satu Gramedia di Jakarta. Mereka berdua sibuk mencari buku yang mereka inginkan.
"Belum nih, apa udah habis ya? Gue cek di komputer juga nggak ada," balas Velibra.
Vero menatapnya kesal. "Yaudah, berarti emang nggak ada," katanya.
"Lagian lo ngapain sih, pengen banget nyari buku tentang Roro Jonggrang, kenapa nggak Roro Mendut aja?" Tanya Velibra.
"Eh Vey, buku Roro Mendut itu tebelll banget. Kisahnya juga tragis tahu," balas Vero.
"Yaudah deh, gue ada buku bagus. Dan ini cocok banget kalau lo baca," jata Velibra.
"Apa?" Tanyanya.
"Roro Kidul," balas Velibra.
"Ogah-ogah, mending gue baca cerita Rapunzel," kata Vero.
"Dih, yaudah serah lo aja. Mau nyari yang mana," kata Velibra.
"Gue mau lihat-lihat novel dulu," lanjutnya.
"Jangan jauh-jauh loh, kalau sampe lo ilang. Gue bisa beneran digantung sama Rayi," kata Vero berpesan.
"Iya," balas Velibra yang kemudian berjalan menuju rak novel.
Mata Velibra menyusuri setiap judul buku yang terpajang di rak.
Tatapannya tertuju pada salah satu judul buku yang menurutnya menarik untuk dibaca. Namun, begitu ia akan mengambilnya, ada tangan lain yang juga ingin mengambil buku itu.
"Panci!" Kejutnya.
Panji berdecak.
"Lo kok bisa disini? Wah, lo stalking gue ya? Emang ya, lo selalu aja ada dimanapun gue--."
"Sebelum lo ngebacot, mending lo mikir. Gramedia tempat untuk siapa aja, dan asal lo tahu, gue nggak punya WA lo, gue nggak mengikuti IG lo yang lo private itu, dan semua sosmed lo," terang Panji memotong omongan Velibra.
Malu sudah dia, ketahuan terlewat PD.
"Terus, lo ngapain disini? Dari sekian banyak Gramedia yang ada, kenapa harus yang disini?" Tanya Velibra.
Panji menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Tempat ini punya lo?" Tanya Panji datar.
"Ada larangan yang bertuliskan 'Panji dilarang masuk' ? Ada?" Lanjutnya.
Velibra hanya diam.
"Nggak bisa jawab kan lo," katanya tersenyum remeh.
Ia lalu mengambil buku itu. "Lain kali, jadi cewek nggak usah sok yang paling benar!" Kata Panji sebelum benar-benar pergi.
"Ish! Dasar Panci sialan!" Kesal Velibra mengumpati Panji.
"Awas aja lo."
![](https://img.wattpad.com/cover/206408156-288-k900260.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Be Mine?? (Completed ✔)
Novela JuvenilSequel Bad Girl vs Cold Ketos! ========= Bagi Velibra, mendapatkan pacar itu adalah hal yang mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Mempunyai pacar adalah hal yang mustahil baginya. Bagaimana tidak, sepupu-sepupunya menjaga ketat pergaulan Ve...