WYBM || BAGIAN 64

3.8K 476 236
                                    

Ini bagian sad ending. Secara tidak langsung, part ini udah masuk ke dalam ending :)
AKU GA NYANGKA CERITA WYBM MENJELANG TAMAT GENG YA ALLAH😭

Ready? Happy reading part 64♡!

Mungkin pergi adalah jalan terbaik, terimakasih dan maaf.--She.

***

Sejak terbongkarnya drama Maureta. Wanita itu sudah tidak ada lagi kabar, bahkan sampai masuk tahun ajaran baru dimana mereka kini sudah duduk di bangku kelas 12 SMA. Tingkatan terakhir pada masa putih abu-abu.

Berhubung pembelajaran belum sepenuhnya dimulai, Velibra dan yang lain memutuskan untuk nongkrong di kantin. Sekedar bercerita juga menyantap beberapa makanan yang mereka rindukan selama libur kenaikan kelas.

"Populasi cogan nambah satu gais," kata Septian heboh.

Ya, satu yang dimaksud itu adalah Alfa. Lelaki itu juga bersekolah ditempat yang sama.

"Kalian tahu nggak, awalnya dulu si Vero mau gebet Alfa," kata Velibra.

Vero yang masih asik menyampah dengan kuaci di hadapannya langsung menatap Velibra tajam.

"Apaan lo ngomong begitu? Fitnah banget," katanya mengelak.

"Siapa yang suka sama Alfa Kak?" tanya Alfa.

"Nih," kata Velibra sembari menunjuk Vero dengan dagunya.

"Pale lu meledak derr!" ketus Vero.

"Haha, cantik. Kakak cantik," kata Alfa.

"Fa, gue gibeng lo!" kata Rayi mengancam.

"Iya percaya yang sekarang udah jadi bucyin," ledek Petrick.

"Apaan lo! Jones diem," balas Rayi.

"Anjing! Nggak usah bawa-bawa status lo!" umpat Petrick.

Petrick baru saja putus dari pacarnya. Itu mengapa ia dikatai jones oleh Rayi.

"Mau gue donasiin gebetan gue nggak Pet?" tanya Agus.

"Lo punya berapa gebetan emang Bang?" tanya Alfa.

"Cuma sepuluh sih kalau sekarang," balas Agus.

"Mulut lo ngembang, sepuluh lo kata cuma! Hati semua itu bego!" kata Septian.

"Playboy sejati," kata Theo.

"Gebetan gue cuma empat aja gue udah pusing. Apalagi elo yang sepuluh," lanjutnya.

"Astaghfirullah hal'azim, satu aja gue nggak dapet-dapet. Kalian udah borong aja," kata Septian geleng-geleng kepala.

"Lo jangan kaya gitu," kata Panji bersuara.

"Kalau ada yang mau juga gue udah punya lima belas kali ya," kata Septian.

"Bukannya nggak ada yang mau. Lo aja yang terlalu pilih-pilih," kata Petrick.

"Cewek itu ribet anjir!" kata Septian.

"Pala lu tuh ribet!" kata Velibra.

"Tau nih, sekali tendang masa depan bisa ilang padahal," tambah Vero.

"Ngilu!"

Kemudian tawa terdengar.

"Fa, lo nanti kalau di deketin sama cewek-cewek. Jangan langsung mau, jual mahal aja," kata Rayi.

"Enggak kok Bang, lagian gue juga pilih-pilih," balas Alfa.

"Tipe lo yang kaya gimana Fa?" tanya Agus.

Will You Be Mine?? (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang