Mau berusaha bagaimanapun juga, jika orangtua sudah memaksa. Penggagalan tetap tidak akan bisa gagal.
------------
Di kediaman rumah Vero, saat ini Rayi tengah menunggu Vero di ruang tamu. Ia masih tidak menyangka, akan membawa gadis makan di rumahnya. Selama ini, hanya Velibra saja yang diperbolehkan, tapi sekarang? Harus bawa-bawa Vero juga.
"Nah yuk berangkat!" Kata Vero dengan senyum lebarnya.
Rayi menatap cengo penampilan Vero saat ini, dari atas sampai bawah. Ini mau makan malam apa ngelenong?
Baju yang Vero kenakan sekarang adalah kebaya dengan konde besar menempel di kepalanya. Jangan lupakan make up tebal itu.
"Lo ke rumah gue pakai dandanan kaya begini?" Tanya Rayi.
"Ya dong, gimana? Cantik kan gue?" Balas Vero.
"Cantik? Lo ngaca! Bahkan sama wewe aja cantikan wewe!" Kata Rayi.
"Anjir calon suami, kejam banget sama calon isteri," kata Vero dengan maksud bercanda.
"Nggak usah mimpi deh lo! Gue nggak akan sudi jadi suami lo!" Kata Rayi.
"Gue cuma bercanda doang dugong! Gue juga mana sudi nikah sama lo, udah kejam. Galak, sadis, yang ada lo bisa KDRT terus ke gue," kata Vero.
"Bener banget, kalau malam pertama orang lain ena-ena. Malam pertama gue sama lo, gue mutilasi lo. Terus tulang lo, gue kasih ke Yeppo, organ tubuh lo gue jual. Daging lo gue kasih ke kebun binatang, biar jadi makanan buaya!" Kata Rayi yang membuat bulu kuduk Vero berdiri.
Mendengarkannya saja sudah ngeri.
"Astaghfirullah hal'azim Mama. Kenapa tega banget jodohin anaknya sama psikopath gila!!" Ucap Vero pelan.
Rayi menatap Vero datar. Benar-benar gila ini anak.
"Jadi nggak!?" Tanya Rayi dengan nada membentak.
"Ya, ya jadi lah," balas Vero masih ketakutan.
"Nggak usah pamitan, Mama lagi nggak di rumah," lanjutnya.
"Nggak nanya," balas Rayi yang memilih berjalan terlebih dahulu.
"Ray! Tungguin dong! Lo main ninggal aja," kesal Vero.
"Kalau lo mau, jalan belakang. Gue nggak sudi jalan sampingan sama lo," kata Rayi.
"Heran gue, tu anak emang udah di modif kali ya? Manisnya cuma ke Vey doang," gumam Vero.
###
"Ini kita mau makan dimana?" Tanya Velibra kesal.
Sedari tadi dirinya hanya diajak muter-muter saja.
"Laksi mau es krim," kata Galaksi polos.
"Laksi, ini udah malem. Jangan es krim ah, ntar lo sakit. Yang kena amuk Bapak lo, gue," kata Velibra.
Galaksi diam, matanya berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Be Mine?? (Completed ✔)
Novela JuvenilSequel Bad Girl vs Cold Ketos! ========= Bagi Velibra, mendapatkan pacar itu adalah hal yang mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Mempunyai pacar adalah hal yang mustahil baginya. Bagaimana tidak, sepupu-sepupunya menjaga ketat pergaulan Ve...