WYBM || BAGIAN 12

3.9K 457 45
                                    

"Lebih baik gue pacaran sama janda, daripada harus pacaran sama lo!" -Panji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lebih baik gue pacaran sama janda, daripada harus pacaran sama lo!"
-Panji.

-------------

"Ck, lo milih makan ini makanan sendiri, atau gue suapin lo?"

Velibra melotot tajam kala mendengar ucapan dari Panji. Dia pikir, Velibra cewek apaan.

"Ogah, cih. Emang lo siapa gue? Pacar gue? Sok-sok an mau nyuapin segala," kata Velibra.

"Heh cewek manja! Lebih baik gue pacaran sama janda, daripada harus pacaran sama lo!" Ketusnya.

"Oh, jadi selera lo itu janda. Pantesan," kata Velibra justru salah tanggap.

"Heh, enak aja lo. Itu cuma perumpamaan aja, yang pasti cewek itu bukan lo," kata Panji.

"Ya terserah dih, gue juga nggak berharap jadi pacar cowok kejam kaya lo," balas Velibra sembari merebut makanan itu dari tangan Panji.

Panji hanya menatap itu datar.

"Ini makannya gimana? Nggak ada garpu," kata Velibra.

"Lupa, ketinggalan. Udah sih tinggal pakai tangan aja," kata Panji.

"Nggak mau, gue butuh garpu Panji," kata Velibra.

"Pake tangan nggak bisa? Tangan lo korengan?" Tanya Panji.

"Nggak lah, gue cuma--"

"Sekalinya manja ya akan terus manja," potong Panji cepat.

"Apa lo bilang tadi?" Tanya Velibra.

"Selain manja, lo juga budek ternyata," kata Panji meremehkan.

"Terserah!" Ucap Velibra kesal.

"Yaudah," kata Panji yang kemudian memakan mie yang ada di pangkuannya itu. Memakannya dengan lahap meski tanpa sendok ataupun garpu.

"Lo udah cuci tangan?" Tanya Velibra.

"Hmm."

"Dimana?" Tanyanya lagi.

Panji hanya diam saja, sibuk memakan mie nya itu tanpa memperdulikan pertanyaan Velibra.

"Panciiiiii!! Lo budek ya!?" Kesal Velibra.

"Buka mulutnya," kata Panji.

"Ha?"

"Buka mulutnya bodoh!"

Setan alas!! Batin Velibra memaki Panji.

Namun, detik setelahnya Velibra menurut juga. Ia membuka mulutnya bersamaan dengan Panji yang menyuapi Velibra melalui tangan kosongnya.

Velibra sedikit dibuat tertegun atas perlakuan Panji padanya.

"Biasa aja, mau gue colok tu mata?" Tanya Panji sinis.

Will You Be Mine?? (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang