Ini belum ending😂
Aku masih belum rela, mau buat yang uwu-uwu dulu xixi...
Btw, part 64 itu aku bayangin, bhkn smpe bawa gunting. Sambil mikir. Mutus urat nadi gimana? Ini urat nadinya yang mana? (sambil pegang pergelangan tangan sendiri) entah aku yang bego apa emng kelewat polos😭
•
Dahh, happy reading!!
****
Sejak meninggalnya Maureta, hubungan Panji dan Velibra adem ayem. Tidak ada lagi si pengganggu, apalagi rasa takut akan kehilangan.
Awalnya, Panji juga merasa sangat bersalah. Coba saja ia tidak ada ide prank itu, pasti kejadiannya tidak akan seperti ini. Tapi ya sudah lah, beras yang sudah menjadi tepung, tidak akan bisa kembali lagi menjadi beras.
Masa sekolah mereka juga sudah mulai KBM normal, untunglah kelas tidak di rombel, jadinya Velibra dan Panji tetap sekelas.
"Yona, mau jadi pacar Suga enggak?" pertanyaan konyol itu keluar dari bibir Agus.
Kelasnya saat ini memang sedang kosong, guru kimia tidak masuk mengajar. Sakit katanya.
"Nggak mau! Pacar lo udah kaya cabe! Sekilo dapet banyak!" tolak Yona.
"Na, cabe lagi mahal. Sekilo cuma dapet enem biji doang," balas Agus.
"Agus, lo mending tobat deh," kata Velibra geleng-geleng kepala.
"Nanti aja kalau gue udah nikah," balas Agus.
Petrick berdecak. "Mana sempat, keburu kiamat," katanya.
"Iri bilang Bos," kata Agus.
"Gue? Iri sama modelan manusia kaya lo? Najong!" balas Petrick.
"Jangan Pet, mending kalau mau insecure sama gue aja," kata Panji.
"Dalam hal?" tanya Petrick sambil kenaikkan satu alisnya. Bertanya-tanya.
"Setia sama satu wanita," balas Panji.
"Palalu meledak derrr! Mau di tunangin sama Reta aja nggak ada niatan buat minggat kan lo? Malah pasrah nangis-nangis bombay di kamar," ledek Agus.
Sontak seisi kelas tertawa.
"Se'enggaknya gue nggak jadi tunangan sama dia," kata Panji.
"Iya lah, berkat Septi. Coba kalau tu anak nggak ada inisiatif buat mencari fakta, gue jamin lo sama Reta udah kawin," kata Agus.
"Lo ada dendam apaan sih sama gue? Sinis banget dari tadi!" kesal Panji.
Agus terdengar nyolot setiap berbicara dengan Panji.
"Dendam bubur ayam!" balas Agus.
Oke, mari mengingat sejenak.
Pagi tadi, mereka memang sarapan bersama di kantin. Velibra sedang ingin bubur ayam, ya sudah. Panji menurut, mungkin mereka sudah terlalu siang untuk memesan.
Alhasil hanya tersisa satu mangkok, itu pun sudah dipesan oleh Agus.
Agus sedang pergi ke toilet, Panji memanfaatkan situasi itu untuk menyerobot pesanan Agus. Meskipun pesanan itu sudah dipesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Be Mine?? (Completed ✔)
Roman pour AdolescentsSequel Bad Girl vs Cold Ketos! ========= Bagi Velibra, mendapatkan pacar itu adalah hal yang mudah. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Mempunyai pacar adalah hal yang mustahil baginya. Bagaimana tidak, sepupu-sepupunya menjaga ketat pergaulan Ve...
