11.) See You Brendon

4 2 0
                                    

"Kok nyesek sih liat kamu bakal pergi?!"

_AchaHellizaHendarso_

______

Brendon dan Acha telah sampai ke bandara siang ini, Brendon sudah menyuruh Acha untuk langsung pulang. Kondisi wanita itu tadi sangat mengkhawatirkan karna Acha terkena serangan panik lagi, tapi Acha tetaplah Acha yang keras kepala dan tetap keukeuh pada pendiriannya untuk mengantarkan Brendon sampai ke bandara.

"Apa kamu benar-benar tidak mau berlibur dulu beberapa hari di Jakarta?"

Brendon menatap Acha datar, sudah berapa kali Acha menanyakan pertanyaan itu. Jika saja Brendon tidak ada pekerjaan di negara Prancis itu maka ia akan menerima usulan Acha.

"Kau pulang saja sekarang, sebentar lagi aku akan berangkat!"

Acha menghela napasnya, "baiklah!!, Kau ini bawel sekali!!"

Lihat, Brendon yang sendari tadi diam saja dikata bawel sama Acha. "Sampai ketemu lagi, dan ingat perkataanku untuk jangan takut menghadapi masalahmu!"

"Akan aku usahakan, terima kasih telah membantuku untuk beberapa hari ini. Dan sampai jumpa di Jakarta Fashion Week". Tanpa aba-aba Acha memeluk Brendon sehingga itu membuat sang empu tekesiap kaget dengan perlakuan Acha tersebut.

"Kenapa kau melakukan ini? Apa kau berusaha untuk menyiksaku?, Kalo begini caranya aku semakin tidak mau meninggalkanmu!" Keluh Brendon membatin,dan urung membalas pelukan Acha.

Hengky dan Raffi yang melihat itupun ikut terbawa suasana dan saling berpelukan membuat orang sekitar menatap mereka jijik.

"Udah dong romantisannya, Reffy ngak kuat nih liatnya!" Goda Raffi.

Acha melepas pelukannya pada Brendon, "see you Brendon!" Ujar Acha dengan mata berkaca-kaca, ia tak tau mengapa sangat berat rasanya meninggalkan Brendon padahal mereka baru kenal selama beberapa hari ini.

Brendon tersenyum dan tangannya terulur menghapus air mata Acha yang terjatuh. "Jangan menangis jika kau tidak mau disamakan dengan Babi Hel, and see you again!" 

Brendon melangkah menjauh diikuti Reffy yang menyeret beberapa koper, sebelum benar-benar pergi Brendon tersenyum dan melambai pada Acha yang urung di balas oleh Acha dan Hengky.

"Ya udah kita pulang yuk!"

Acha menatap punggung Brendon yang sudah menjauh, lantas ia mengangguk dan mengikuti langkah Hengky untuk pulang.

Namun, langkah mereka terhenti ketika melihat kerumunan manusia mengelilinggi mobil mereka. Apakah itu fans Acha?, Atau wartawan?, Acha teringat di mobil itu hanya ada supir pribadi Hengky, tapi sepertinya itu bukan fans Acha karna biasanya Achalova selalu memakai atribut entah itu poster, baju yang bergambar wajah Acha, dan sejenisnya tapi kali ini mereka malah tampak berteriak histeris ketika melihat mobil itu dan Acha tau teriakkan itu sejenis teriakkan yang menggambarkan ketakutan. Apa yang terjadi?.

"Sorry jeng, ini ada ap---AAAAAAAAAAA!!"

Acha dan Hengky mematung ketika melihat pemandangan di hadapan mereka, disana sudah ada supir pribadi Hengky yang tergeletak tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Perutnya bolong dan organnya keluar, wajah sudah hancur berlumur darah, tangan dan kaki sudah terpisah, dan lehernya hampir terlepas dari badan.

After Your Departure! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang