"kita gak tau jati diri dari seseorang, siapapun bisa bermuka dua!"
_ArtianAgustianoSanjaya_____
Tian menepikan mobilnya dan menghela nafas frustasi begitupun dengan Wawa. Sudah lebih dari seminggu mereka mencari keberadaan Acha tapi belum juga menemukan hasil, banyak kekhawatiran di pikiran mereka, apakah Acha sehat?, Apa Acha sudah makan?, Dll.
"Gue khawatir sama Acha Yan, gimana kalau Acha--"
"Shut!! Lo kalo ngomong jangan gitu, Acha itu cewek barbar yang kuat. Gue yakin dia gak bakal kenapa-napa!" Tegur Tian memotong ucapan Wawa.
"Tapi gue khawatir lo tau sendiri gue sama Acha itu sedeket apa, feeling gue tu kuat kalo tentang dia!"
"Gue juga gitu Wa, gue frustasi tau ngak, tapi gue harus menepis pikiran buruk itu demi Acha, kita Do'a aja banyak banyak semoga Acha baik-baik aja dan cepat balik sama kita semua!" Ujar Tian mencoba memberi Wawa ketenangan walaupun sesungguhnya ia sepemikiran dengan Wawa.
Hingga beberapa menit mereka terdiam dalam keheninngan sebelum akhirnya ponsel Tian berdering membuat fokus mereka teralihkan.
"Siapa?!" Tanya Wawa.
"Brendon!"
"Napain dia nelpon lo?!"
"Brendon sama Ghean ikut nyari Acha, mungkin aja mereka dapet kabar!" Jawab Tian diangguki Wawa, walaupun sebenarnya Wawa sudah tau hal itu dari Ghean.
"Hallo!"
"..."
"APA?!, beneran?!"
"..."
"Gue kesana sekarang, lo Shareloc!"
"..."
"Oke!"
Tuuuttt ttuutt
"Kenapa?!" Tanya Wawa penasaran.
"Brendon udah nemuin lokasi Acha!" Jawab Tian girang dan langsung menjalankan mobilnya.
"Di-dimana? Gue kabarin yang lain!"
"Jangan!!, Biar kita aja yang kesana ini perintah Brendon!" Wawa mengangguk mengerti yang penting sekarang sahabatnya sudah ditemukan.
"Semoga lo baik-baik aja Cha!"
______
Ruli menatap piring makanan Acha yang masih utuh, ini sudah dua hari tapi wanita itu belum memakan apapun, wanita itu sangat ketakutan karna Ruli mengurungnya dalam ruangan yang sangat gelap dan Ruli tau bahwa kegelapan adalah kelemahan Acha. Ia akan terus mengurung Acha seperti ini hingga Acha tunduk padanya. Sementara Aldy tampak menatap Acha kasian pada wanita itu tapi dia tak bisa melakukan apapun.
"Makan!" Titah Ruli menyodorkan piring yang berisi makanan pada Acha namun tak di gubris Acha, wanita itu terus saja meringkuk sembari terisak karna takut akan kegelapan.

KAMU SEDANG MEMBACA
After Your Departure!
Misterio / Suspenso"Acha Helliza Hendarso, wanita yang bisa dibilang sempurna dan punya segalanya. Ketenaran, kecantikkan, kepopuleran, kekayaan, dan orang-orang yang menyayanginya. Tapi siapa sangka dibalik semua itu tersimpan kisah kelam dari masa lalunya yang membu...