13.) Who Are You?

8 2 0
                                    

"kamu membuatku pusing Hel!"

_BrendonJonathanBoisterVergamo_

______

London, Inggris

Pancaran sinar matahari membuat tidur Brendon terganggu, iapun dengan enggan membuka matanya dan pemandangan yang pertama ia lihat adalah Ghean, sahabat sekaligus managernya.

"Bisakah kau tidak menganggu tidurku?" Kesal Brendon, ia benar-benar lelah karna ia baru sampai larut malam.

Ghean hanya mengedikkan bahu tak acuh. Memang ia tak menemani Brendon selama pemotretan di Jakarta karna saat itu ia sedang sakit, maka ia menyuruh sang asisten yaitu Raffi untuk menemani Brendon.

"Bagaimana hari mu bersama model cantik itu hm?!" Goda Ghean.

"dia sangat cerewet!" Jawab Brendon mendapat kekehan dari Ghean.

"Hahaha, bernarkah? Sepertinya menarik kau bisa kenalkan aku dengannya?!"

Brendon berdecak sebal, melempar bantalnya ke wajah Ghean. "Kau akan gila jika berhadapan dengannya!"

"Dan aku tebak kau juga sudah dibuat tergila-gila olehnya!"

Brendon bangkit ranjangnya untuk menuju kamar mandi tanpa memperdulikan ledekkan Ghean, memang sahabatnya itu suka sekali menggoda Brendon.

"Hei, Brend kau baru tau tipemu orang Indonesia hahahah!"

Brendon menutup pintu toilet dengan keras namun hal itu malah membuat Ghean tertawa keras.

Sedangkan Brendon kini membiarkan Kucuran air membasahi tubuhnya, pikirannya terus melayang pada satu gadis yang bisa membuatnya Merasakan hal yang berbeda. Hal yang sudah lama tak ia rasakan atau bahkan tak pernah ia rasakan sebelumnya, entahlah, Brendon juga binggung.

Bukan, ia bukan berpikiran jorok. Hanya saja ia aneh pada dirinya sendiri, sebelum ini Brendon memang terkenal sangat dingin apalagi dengan seorang wanita dan hatinyapun tertutup meski banyak wanita cantik yang ingin menarik pehatiannya secara terang-terangan. Tapi kenapa semenjak bertemu Acha ia merasakan hal yang berbeda, ia merasak nyaman, ia suka di dekat Acha, dan ia merasa tak asing pada Acha.

Mengapa ia merasakan hal aneh ini, dan mengapa kini ada perasaan rindu di hatinya terhadap gadis itu, tetapi itu seperti rindu yang tidak biasa.

"BRENDON? SAMPAI KAPAN KAU AKAN DI KAMAR MANDI?, AYO TURUN SARAPAN!"

Brendon tersadar dari lamunannya, ia tau suara itu pasti dari sang ibu yang baru saja melangkah keluar dari kamarnya.

"WAIT MOMS!"

"Sebenarnya siapa kamu Hel? Kenapa kamu bisa membuatku seperti ini Hel?!"

_____

Acha sudah siap dengan seragam sekolahnya, kakinya melangkah menuju ruang makan yang ternyata disitu sudah terdapat yang lainnya karna memang semalam Arsell menyuruh semua anak-anak untuk menginap di rumah.

Acha meraih segelas susu yang tersedia di meja makan dan meminumnya hingga tandas. "Aku pergi duluan!" Ujar Acha datar.

"Lo gak sa--!" Ucapan Mukhlis terpotong karna Acha langsung melangkah meninggalkan yang lainnya.

After Your Departure! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang